Advertisement
MERAPI WASPADA : Kegempaan Naik, Terdengar Dentuman, Status Merapi WASPADA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Badan Penanggulanan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) merilis status Gunung Merapi yang saat ini naik dari normal menjadi waspada pada Selasa, 29 April 2014, sejak pukul 23.50 WIB.
Dalam rilisnya, BPBD DIY menyebut penaikan status berdasarkan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY.
Advertisement
Dari catatan BPPTKG, seperti dikutip BPBD DIY, kegempaan Gunung Merapi pada 20-29 April 2014, tercatat gempa guguran sebanyak 37 kali, MP 13 kali, hembusan empat kali, tektonik 24 kali dan gempa LF 29 kali.
Dalam rilis yang diunggah ke akun Facebook BPBD DIY, Rabu (1/4), BPBD juga mengutip pernyataan Kepala BPPTKG DIY, Subandrio yang menyebutkan berdasarkan pengamatan pos-pos Gunung Merapi dilaporkan terdengar dentuman hingga radius 8 km.
Pantauan visual itulah yang kemudian dijadikan dasar penaikan status Gunung Merapi dari normal ke waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
Advertisement
Bantul Lunasi Tunggakan Sewa Lahan Stadion Sultan Agung
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Panggul Beras Dikritik, Zulhas Tetap Prioritaskan Bantuan
- Bangunan Semipermanen Menjamur di Barat Jembatan Kabanaran
- Mahasiswa Korban Bencana Dapat Pembebasan UKT hingga 2 Semester
- 4.271 Warga Dievakuasi, Basarnas Masih Cari 62 Korban Aceh
- Mustika Resort Spa Hidupkan Semangat Natal dengan Seremoni Meriah
- APBD DIY 2026 Tanpa Peningkatan Jalan, DPRD Desak Usulan ke Pusat
- Disorot karena Lepaskan 1,6 Juta Ha Hutan, Ini Alasan Menteri Zulhas
Advertisement
Advertisement



