Advertisement
GUNUNG SLAMET : Radius Aman di Atas 2 Kilometer, Masyarakat Diminta Aktivitas Biasa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gunung Slamet di Jawa Tengah mengeluarkan letusan dan embusan asap. Meski demikian, lontaran material pijar jatuh ke dalam kawah, tidak keluar dari radius dua kilometer.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono menjelaskan hasil pengamatan terhadap Gunung Slamet pada Sabtu (26/4/2014) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB secara visual tampak terang dengan angin kencang.
Advertisement
Pada gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang ini juga teramati telah terjadi 50 kali letusan asap, berwarna putih tebal kecoklatan dengan tinggi 150-800 meter condong ke barat.
"Diikuti sinar api atau percikan material pijar tinggi 150 hingga 400 meter. Terdengar 27 kali suara gemuruh sedang," jelas Surono, dalam pesan yang dikirim ke Harianjogja.com, Sabtu (26/4/2014).
Adapun aktivitas kegempaan, terjadi 52 kali gempa letusan dan 90 kali gempa embusan asap.
Dari aktivitas tersebut, Surono menyimpulkan dalam status Gunung Slamet 'waspada', diminta tidak ada aktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak.
"Lontaran material pijar jatuh ke dalam kawah, tidak keluar dari radius 2 kilometer. Oleh karena itu, masyarakat di luar radius 2 kilometer dari puncak agar tetap tenang dan lakukan aktivitas seperti biasa," pungkas Surono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Belgia Vs Kazakhstan, The Red Devils Tunda Tiket Final ke Piala Dunia
- Cek, Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Lokasi Wisata di Jogja
- Turki Vs Bulgaria, Skor 2-0, Ay-Yldzllar Maju ke Playoff Piala Dunia
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 16 November 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis, Minggu 16 Nov
- Diduga Korban TPPO, Ratusan PMI Dipulangkan dari Malaysia
- Hati-Hati! 8 Pelanggaran Ini Jadi Target Operasi Zebra November 2025
Advertisement
Advertisement




