Advertisement
GEMPA ACEH : Aceh Berguncang 15 Detik, Kekuatan 6,2 SR

Advertisement
[caption id="attachment_421910" align="alignleft" width="281"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/02/gempa-aceh-aceh-berguncang-15-detik-kekuatan-62-sr-421909/seismic-gempa-reuters-2" rel="attachment wp-att-421910">http://images.harianjogja.com/2013/07/seismic-gempa-reuters.jpg" alt="" width="281" height="179" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
Harianjogja.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan awal terkait gempa 6,2 skala richter di Aceh. Durasi guncangan terasa selama 15 detik dan membuat masyarakat panik.
Advertisement
Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, gempa sangat terasa di Kabupaten Benermeriah. Namun getaran juga cukup kencang di Banda Aceh.
"Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah," kata Sutopo dalam rilisnya, Selasa (2/7/2013).
Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Provinsi Aceh dan BPBD Kab. Benermeriah. Berdasarkan peta guncangan gempa, di sekitar Kab. Benermeriah dampak gempa mencapai V-VI MMI (sedang hingga kuat).
Pusat gempa berada di 35 km BaratDaya Kab. Benermeriah atau 43 km Tenggara Kab. Bireuen, atau 50 km BaratLaut Kab. Aceh Tengah, atau 181 km Tenggara Banda Aceh. Sumber kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
Advertisement
Advertisement