Advertisement

BAYI BERKEPALA DUA : Bayi Laki-Laki Berkepala Dua Lahir di Cilacap

Redaksi Solopos
Kamis, 27 Juni 2013 - 15:56 WIB
Maya Herawati
 BAYI BERKEPALA DUA : Bayi Laki-Laki Berkepala Dua Lahir di Cilacap

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/27/bayi-berkepala-dua-bayi-laki-laki-berkepala-dua-lahir-di-cilacap-420406/bayi-berkepala-dua-antara" rel="attachment wp-att-420408">http://images.harianjogja.com/2013/06/bayi-berkepala-dua-antara.jpg" alt="" />CILACAP-Rumah Sakit Bersalin (RSB) Duta Mulya, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menangani kelahiran bayi berkepala yang dilaporkan lahir dalam kondisi sehat.

"Bayi berjenis kelamin laki-laki ini merupakan anak kedua pasangan bapak Usman (36) dan ibu Munjiah (27), warga Desa Purwosari RT 01 RW 03, Kecamatan Wanareja, Cilacap," kata Direktur RSB Duta Mulya dr Tatang Mulyana SpOG kepada wartawan di Majenang, Cilacap, Kamis (27/6/2013).

Advertisement

Menurut dia, bayi tersebut lahir pada hari Rabu (26/6/2013), sekitar pukul 21.25 WIB, melalui proses operasi caesar.

Ia mengatakan bahwa bayi terlahir dalam kondisi sehat dan memiliki panjang tubuh 46 centimeter dengan berat badan 4.200 gram.

"Namun, bayi ini mempunyai kelainan yang dalam istilah medisnya disebut 'dicephalus parapagus on joined twins', yakni kembar mulai dari kepala sampai leher. Ini bukan kembar siam karena dia hanya memiliki satu organ dalam termasuk kerongkongan serta kaki dan tangannya sepasang," katanya.

Kelainan ini, kata dia, diduga akibat faktor mutasi genetik karena saat janin berusia dua minggu terjadi proses pembelahan.

"Di saat proses pembelahan itu berlangsung, ada faktor eksternal karena mungkin si ibu mengonsumsi obat, sehingga proses tersebut terhenti dan akhirnya membelah di kepala," kata dia menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa kejadian ini sangat langka dengan perbandingan satu per 200.000 kelahiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement