Advertisement
Waduh! Kuota Haji Indonesia Dikurangi Lagi oleh Arab Saudi

Advertisement
[caption id="attachment_415181" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/12/waduh-kuota-haji-indonesia-dikurangi-lagi-oleh-arab-saudi-415180/haji-ilustrasi-antara" rel="attachment wp-att-415181">http://images.harianjogja.com/2013/06/haji-ILUSTRASI-ANTARA.jpg" alt="" width="314" height="178" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JAKARTA-Kuota Indonesia dikurangi sebanyak 20% atau 40.000 jiwa dari tahun lalu. Khawatir terhadap calon jamaah haji Indonesia yang sudah melunasi cicilan, DPR meminta pemerintah melobi Raja Arab Saudi.
Advertisement
"Akibat pengurangan ini sangat memprihatinkan. Kebijakan ini akan berdampak secara sosial bagi masyarakat yang sudah membayar lunas dan antri untuk dapat berangkat haji," kata anggota Komisi VIII DPR, TB Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Ace menerangkan pada tahun 2013 ini seharusnya kuota jamaah haji asal Indonesia sebanyak 211 ribu jiwa. Masyarakat yang sudah membayar lunas biaya haji sebanyak 185 ribu jiwa. Namun karena keterlambatan penyelesaian renovasi Masjidil Haram, kuota itu akan dikurangi sebanyak 20 persen.
"Daya tampung Masjidil Haram semula 48 ribu jamaah menjadi 22 ribu jamaah dalam satu jam," paparnya.
Ace khawatir pengurangan kuota ini akan membuat masyarakat kecewa. Dia berharap pemerintah melobi Arab Saudi untuk mempertahankan kuota jamaah haji Indonesia.
"Saya mendesak agar Presiden turun tangan melakukan lobby kepada Raja Arab Saudi agar jangan sampai kebijakan pengurangan ini terjadi," ujarnya.
"Selain itu, Menteri Agama harus pro aktif melakukan lobby kepada Pemerintah Arab Saudi agar khusus untuk Indonesia jangan ada pengurangan," imbuh politikus Golkar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement