Advertisement
DEMONSTRASI TURKI: Pegawai Negeri Ikut Mogok Menentang Pemerintah
Advertisement
[caption id="attachment_412919" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/05/demonstrasi-turki-pegawai-negeri-ikut-mogok-menentang-pemerintah-412918/demontrasi-turki-reuters-2" rel="attachment wp-att-412919">http://images.harianjogja.com/2013/06/DEMONTRASI-TURKI-reuters1-370x238.jpg" alt="" width="370" height="238" /> Foto Demonstrasi di Turki
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
ISTANBUL–Pegawai negeri dan pekerja layanan masyarakat di Turki melakukan mogok kerja dua hari, Selasa (4/6/2013), untuk menentang penindasan oleh pemerintah atas demonstran di Istanbul dan kota besar lain dalam satu pekan belakangan.
Advertisement
Lebih dari 2.000 anggota Konfederasi Serikat Pekerja Sektor Layanan Masyarakat berkumpul di Bundaran Taksim di Istanbul, guna menuntut kehidupan yang layak, masa depan yang terjamin, dan Turki yang demokratis.
Pemogokan tersebut, seperti dilansir Antara, mulanya dirancang untuk memprotes perubahan mendatang dalam peraturan pekerja sektor layanan masyarakat, dimajukan karena protes yang berlangsung guna menentang penghancuran Taman Gezi di Istanbul.
Protes satu pekan itu telah menyebar ke 67 provinsi di seluruh Turki, termasuk di Ibu Kota Turki, Ankara, dan Kota Besar pantai Antalya dan Izmir.
Sebanyak 200 orang cedera dalam bentrokan antara pasukan polisi dan pemrotes, serta ribuan orang ditahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Ridwan Kamil: Saya Tak Tahu Soal Dana Iklan Bank BJB
- Supermoon Cold Moon Hiasi Awal Desember, Jangan Lewatkan!
- Dilanda Banjir Besar, Begini Jejak Penggundulan Hutan di Sumatra
- Harga Cabai di Kulonprogo Melonjak, Rawit Merah Tembus Rp70.000
- Tangis Perempuan, Anak, dan Lansia saat Bencana Sumatra
- Instagram Batasi 3 Hashtag per Postingan, Pengguna Kaget
- Prabowo Sudah Tahu Bencana Sumatra Diduga karena Pembalakan Liar
Advertisement
Advertisement




