Advertisement

DEMONSTRASI TURKI: Pegawai Negeri Ikut Mogok Menentang Pemerintah

Redaksi Solopos
Rabu, 05 Juni 2013 - 07:58 WIB
Maya Herawati
DEMONSTRASI TURKI: Pegawai Negeri Ikut Mogok Menentang Pemerintah

Advertisement

[caption id="attachment_412919" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/05/demonstrasi-turki-pegawai-negeri-ikut-mogok-menentang-pemerintah-412918/demontrasi-turki-reuters-2" rel="attachment wp-att-412919">http://images.harianjogja.com/2013/06/DEMONTRASI-TURKI-reuters1-370x238.jpg" alt="" width="370" height="238" /> Foto Demonstrasi di Turki
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]

ISTANBUL–Pegawai negeri dan pekerja layanan masyarakat di Turki melakukan mogok kerja dua hari, Selasa (4/6/2013), untuk menentang penindasan oleh pemerintah atas demonstran di Istanbul dan kota besar lain dalam satu pekan belakangan.

Advertisement

Lebih dari 2.000 anggota Konfederasi Serikat Pekerja Sektor Layanan Masyarakat berkumpul di Bundaran Taksim di Istanbul, guna menuntut kehidupan yang layak, masa depan yang terjamin, dan Turki yang demokratis.

Pemogokan tersebut, seperti dilansir Antara, mulanya dirancang untuk memprotes perubahan mendatang dalam peraturan pekerja sektor layanan masyarakat, dimajukan karena protes yang berlangsung guna menentang penghancuran Taman Gezi di Istanbul.

Protes satu pekan itu telah menyebar ke 67 provinsi di seluruh Turki, termasuk di Ibu Kota Turki, Ankara, dan Kota Besar pantai Antalya dan Izmir.

Sebanyak 200 orang cedera dalam bentrokan antara pasukan polisi dan pemrotes, serta ribuan orang ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Minggu 10 Desember 2023: Kecelakaan Maut hingga Penerimaan Mahasiswa Baru

Jogja
| Minggu, 10 Desember 2023, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement