Advertisement

Harian Jogja

Izin Berobat ke Luar Penjara Bakal Diperketat

Redaksi Solopos
Sabtu, 27 April 2013 - 12:25 WIB
Maya Herawati
Izin Berobat ke Luar Penjara Bakal Diperketat Ilustrasi penjara. (JIBI/Harianjogja.com - Reuters)

Advertisement

[caption id="attachment_400843" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/27/izi-berobat-ke-luar-penjara-bakal-diperketat-400842/penjara-ilustrasi-reuters-2" rel="attachment wp-att-400843">http://images.harianjogja.com/2013/04/penjara-ilustrasi-reuters1-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Ilustrasi Penjara/Reuters[/caption]

JAKARTA-Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, M Nazaruddin keluar dari Rutan Cipinang untuk berobat pada 11 April 2013 lalu. Hal itu mendapat kritik publik meski Nazaruddin sudah kembali ke Rutan.

Advertisement

BACA JUGA:  Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Memiliki NIB

Kemenkum HAM akan melakukan seleksi ketat terhadap terpidana yang dapat diizinkan berobat ke luar rutan.

"Kami akan meminimalisasi tahanan untuk mendapat perawatan kesehatan, tapi tentu yang benar sakit akan mendapatkan yang terbaik, tentu dilakukan dengan tertib dan benar," ujar Menkum HAM Amir Syamsuddin di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (27/4).

Amir mengatakan bagi terpidana yang memang memerlukan perawatan medis segera, akan diberi prioritas rujukan ke rumah sakit pemerintah. Dia mengaku secara menyeluruh cukup banyak laporan dari masyarakat berkaitan dengan dugaan telah beredarnya orang yang berstatus narapidana dan bisa meminta izin berobat.

"Sedang ditelusuri apakah mereka layak untuk itu. Tapi, jika ditemukan hal-hal menyimpang Kemenkumham akan bertindak," cetusnya.

Nazaruddin tidak menempati ruang tahanannya pada 11 April 2013 lalu. Suami Neneng Sri Wahyuni menderita sakit batu empedu dan dirawat di RS Abdi Waluyo. Baru tanggal 20 April 2013, Nazaruddin kembali ke Rutan Cipinang.

Gara-gara perizinan itu, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Cipinang Jakarta, Syaiful Sahri, diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Menkum HAM.

"Saat ini, pemberhentian sementara Kalapas Cipinang, sementara dilakukan evaluasi. Sanksi tergantung dari hasil pemeriksaan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Advertisement

alt

Dinkes Jogja Catat 1.352 Kasus TBC Sepanjang 2022

Jogja
| Sabtu, 25 Maret 2023, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023

Wisata
| Jum'at, 24 Maret 2023, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement