Advertisement
Kangen dan Takut Kehilangan Pacar, Tahanan Ini Pilih Kabur

Advertisement
[caption id="attachment_391585" align="alignleft" width="220"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/27/kangen-dan-takut-kehilangan-pacar-tahanan-ini-pilih-kabur-391583/cabul-24" rel="attachment wp-att-391585">http://images.harianjogja.com/2013/03/cabul6.jpg" alt="" width="220" height="163" /> ilustrasi[/caption]
Advertisement
SEMARANG-Tahanan Polrestabes Semarang Pudjo Cahyono (35) yang sempat kabur ketika akan dilimpahkan ke Kejari Semarang akhirnya tertangkap. Tersangka penyalahgunaan narkoba itu ditangkap di kos pacarnya di Sleman.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah kos Perumahan Pamungkas, Condongcatur, Sleman, Rabu (27/3/2013).
Diketahui kamar kos tersebut dihuni oleh Putri (24), pacar Pudjo. Saat ditangkap, dua sejoli itu sedang berada di dalam kamar.
Pudjo sempat melawan petugas. Timah panas petugas menghentikan perlawanannya. Saat digiring ke Mapolrestabes Semarang, Pudjo mengaku nekat melarikan diri karena rindu dengan Putri. Ia kemudian memutuskan menginap di kamar kos Putri.
"Saya takut kehilangan Putri, pacarku," kata Pudjo di Mapolrestabes Semarang, Jl Dr Sutomo, Rabu (27/3/2013).
Putri mengaku tidak membantu pelarian Pudjo. Ia tidak mengetahui apa yang terjadi dengan pacarnya dan hanya mengizinkan untuk tinggal.
"Saya tidak membantu, saya tidak tau tiba-tiba sudah di Yogja. Baru dua bulan pacaran, dia kalau sama saya baik," kata perempuan yang bekerja sebagai sales promotion girl produk rokok itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (19/3) lalu, Pudjo kabur saat truk tahanan Polrestabes Semarang tiba di Kejari Semarang untuk dilimpahkan. Namun mendadak Pudjo menghentakkan borgol yang dipasangkan di tangannya dan tangan tahanan lainnya hingga terbuka. Ia kemudian menghampiri pengendara Kawasaki Ninja hijau yang sudah menunggu dan langsung kabur.
Ia melarikan diri menuju Ngaliyan, Ungaran, Solo selama satu hari dan melanjutkan perjalanan dan bersembunyi di Jakarta selama dua hari. Dari Jakarta, ia menuju ke Sleman dan menginap di kos Putri selama 5 hari hingga akhirnya dibekuk.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, pihaknya sudah memantau pergerakan Pudjo sejak ia melarikan diri. Namun saat dilakukan penangkapan, perlawanan Pudjo justru membahayakan petugas.
"Yang bersangkutan melakukan perlawanan, mungkin malu karena ditangkap di depan pacarnya. Mengingat mengancam keselamatan petugas maka dilakukan pembelaan," ujar Elan.
Pudjo akan tetap dilimpahkan ke Kejari, namun nantinya berkas akan diimbuhi berita acara terkait usaha melarikan dirinya. Sedangkan Putri, saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Sewaktu-waktu statusnya bisa berubah menjadi tersangka.
"Putri melindungi pelaku jadi harus bertanggung jawab, bisa saja nanti habis saksi bisa menjadi tersangka. Berarti sebelumnya Putri sudah komunikasi kan," papar Elan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement