Advertisement

Sebelum Bakar Mapolsek Ciracas, Ratusan Orang Misterius Mencari Markas Pemuda Pancasila

Newswire
Rabu, 12 Desember 2018 - 19:50 WIB
Bhekti Suryani
Sebelum Bakar Mapolsek Ciracas, Ratusan Orang Misterius Mencari Markas Pemuda Pancasila Kondisi Mapolsek Ciracas ketika diserang sejumlah massa. - Ist via Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Warga Ciracas, Jakarta Timur mengungkap latar belakang pelaku pengeroyok anggota TNI yang berbuntut pada pembakaran Mapolsek setempat pada Selasa (11/12/2018) malam.

IW, terduga pelaku terkait kasus pengeroyokan anggota TNI di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur disebut merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP). Hal itu dikatakan Judisner Sihotang (52), Ketua Rukun Warga di tempat tinggal IW.

Advertisement

Judisner mengaku sempat didatangi sekelompok orang yang hendak mencari keberadaan IW pada Selasa (11/12/2018) kemarin. Dia pun mengaku ketika itu, orang tak dikenal itu menanyakan apakah di sekitar kediamannya ada markas PP.

"Mereka waktu itu datang bergerombolan ke rumah saya hari Selasa kemarin. Perwakilan mereka masuk ke rumah. Mereka bertanya di sini ada markas PP? Saya bilang enggak ada. Dia tanya lagi di sini ada anggota PP? Saya jawab lagi memang pernah melihat beberapa orang memakai jaket PP," ujar Judisner saat ditemui di rumahnya di kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).

Jusdiner menyangkal jika ada markas PP yang didirkan di sekitar tempat tinggalnya. Namun, dia mengaku kerap melihat massa beratribut PP yang berdatangan untuk membantu warga yang sedang tertimpa musibah.

"Biasanya mereka suka bantu bantu kalau ada acara orang meninggal, " bebernya.

Sebelumnya, Judisner mendapatkan info ada markas PP di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur yang dirusak sekelompok orang. Pengerusakan tersebut terjadi setelah ada aksi pengeroyokan anggota TNI olehjuru parkirdi kawasan Cibubur.

"Memang sebelum itu ada laporan ke saya tempat Pemuda Pancasila ada yang dirusak. Siapa yang rusak? Ada massa. Itu gara-gara kejadian di Arundina [pengeroyokan TNI] itu. Kejadian si Iwan, " bebernya.

Setelah terjadi aksi pengeroyokan anggota TNI, ratusan orang mendatangi markas Polsek Ciracas, Jaktim. Mereka pun merusak dan membakar kantor polisi. Diduga aksi pembakaran itu merupakan ajang balas dendam akibat angota TNI yang dikeroyok sejumlah juru parkir di Cibubur.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atau Polda Metro Jaya sebelumnya memastikan aksi pembakaran Polsek Ciracas merupakan buntut dari aksi pengeroyokan anggota TNI di wilayah yang sama. Pelaku pembakaran tidak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement