Advertisement

Ini Bukti 2 Capres Hanya Cari Sensasi, Menurut Peneliti LSI

Newswire
Sabtu, 17 November 2018 - 19:50 WIB
Bhekti Suryani
Ini Bukti 2 Capres Hanya Cari Sensasi, Menurut Peneliti LSI Presiden Joko Widodo menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, di Hambalang, Bogor. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Dua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2019 dinilai hanya menampilkan sensasi untuk mencari popularitas publik.

Peneliti Lingkar Survey Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai jika para Capres dan Cawapres selama ini lebih menampilkan sensasi belaka.

Advertisement

Adjie menyebut gejala semacam itu hanya semata-mata mencari popularitas. Padahal, baik itu Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah sangat dikenal oleh publik.

"Apalagi kalau kita lihat dari sisi pertarungan sudah dua kali, bukan pertarungan pertama. Publik tahu betul siapa Jokowi dan siapa Prabowo," kata Adjie di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).

Adjie menilai, jika narasi-narasi yang dihembuskan Jokowi semacam Politisi Genderuwo atau Politisi Sontoloyo tak harus dikembangkan.

Semestinya, Jokowi menghiraukan gimik negatif yang disampaikan pihak lawan ataupun menciptakan gimik baru.

"Jangan-jangan ada kepanikan dari pihak petahana kalau menanggapi tone negatif," jelasnya.

Lebih jauh, Adjie berpendapat jika kubu Prabowo - Sandiaga juga tidak banyak menyampaikan gimik negatif seperti Tampang Boyolali sebagaimana yang disampaikan oleh Prabowo Subianto.

"Butuh tawaran yang lebih konkret. Bukan hanya kritik, tapi butuh alternatif isu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement