Advertisement

Tertembak Bius, Harimau yang Terjebak di Ruko Dievakuasi dengan Sejumlah Luka

Newswire
Sabtu, 17 November 2018 - 14:17 WIB
Nina Atmasari
Tertembak Bius, Harimau yang Terjebak di Ruko Dievakuasi dengan Sejumlah Luka Harimau Sumatra. - Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Advertisement

Harianjogja.com, PEKANBARU - Petugas berhasil mengevakuasi Harimau Sumatera yang terjebak dalam ruko (rumah toko) di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil, Riau. Harimau tersebut ditangkap setelah ditembak bius.

"Sekitar 01.48 WIB, tim berhasil mengevakuasi harimau dari dalam ruko,"kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono Sabtu (17/11/2018).

Proses evakuasi terbilang sangat sulit karena dilakukan dini hari dan areal kolong ruko cukup sempit. Untuk mempermudah evakuasi, petugas gabungan terpaksa membongkar sebagian bangunan.

"Kita membuka sebagian dari pondasi ruko untuk bisa melakukan evakuasi," ucapnya.

Usai menemukan harimau yang tergeletak di bawah ruko akibat pengaruh obat bius, petugaspun mengevakuasinya dari bawah ruko. Selanjutnya harimau dimasukkan ke kandang besi.

BBKSDA Riau menemukan sejumlah luka pada beberapa bagian harimau sumatera jantan tersebut.

"Ada luka pada bagian kaki kiri depan. Menurut analis tim medis kami, tiga dokter hewan, luka itu karena jeratan," kata Suharyono.

Analisis sementara bahwa luka itu akibat jeratan diperkuat dengan temuan luka pada bagian tubuh lainnya seperti pada kaki kanan bagian belakang. "Saat ini luka-lukanya dalam porses pengobatan," ujarnya.

Selain itu, Haryono juga mengatakan tim medis menemukan adanya struktur gigi dan taring yang retak.

Harimau tersebut sebelumnya masih perkampungan pada 14 November 2018. Pada awalnya harimau tersebut tampak di gang ruko sebelumnya akhirnya masih ke dalam kolong.

Pada sebulan terakhir harimau tersebut juga terlihat menyerang rumah warga. Masuknya harimau tersebut keperkampungan dikarenakan habis hutan tempat habitat harimau yang sudah disulap menjadi perkebunan kelapa sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik perusahaan besar.

Sebelumnya warga Inhil juga dihebohkan penyerangan harimau bernama Bonita. Satwa ini menyerang tiga warga, dua di antaranya tewas. Penyerangan dikabarkan karena anak Bonita ditangkap pemburu.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : okezone.com, antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement