Advertisement
Hasil Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin, Indonesia Dapat Izin Prinsip Beli Properti di Moscow
Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA -- Indonesia bakal segera memiliki aset di Moscow Rusia setelah Pemerintah Rusia memberikan izin prinsip kepada pemerintah Indonesia untuk membeli aset properti. Pembelian properti ini bertujuan untuk kantor Kedutaan Besar yang berlokasi di Moscow.
Mentei Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai keinginan Indonesia untuk memiliki aset properti di Moscow.
Advertisement
Menurut Menteri Retno hal itu disampaikan karena Indonesia belum memiliki aset properti untuk gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Dari pertemuan sudah disetujui secara prinsip bahwa kita boleh beli properti di Moscow untuk KBRI," kata Menteri Retno Marsudi di sela-sela KTT Ke-33 Asean di Singapura, Rabu (14/11/2018).
Kantor KBRI di Moscow saat ini berada di gedung Duma Rusia dan dari sisi luas dinilai kurang representatif.
Pemerintah melalui Dubes RI untuk Rusia, M Wahid Supriyad telah mengajukan izin kepada pemerintah Rusia untuk pembelian gedung baru.
Terkait hasil pertemuan Presiden Jokowi dan PM Putin, Menteri Retno menjelaskan hubungan dagang Indonesia dan Rusia pada tahun lalu naik 14,34% menjadi US$2,52 miliar. Indonesia berharap nilai hubungan dagang bilateral meningkat menjadi US$5 miliar pada 2020.
"Ada perbedaan data dengan Rusia jadi kita sepakat untuk rekonsiliasi data perdagangan," kata Retno.
Indonesia juga berharap dukungan Rusia untuk promosi dan kampanye positif bagi CPO.
Retno menambahkan Indonesia berupaya meningkatkan ekspor produk perikanan dan buah-buahan tropis seperti mangga, pepaya dan manggis ke Rusia.
Selain itu, Indonesia berniat untuk meningkatkan perdagangan dengan kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah (EAEU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement