Advertisement

Hasil Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin, Indonesia Dapat Izin Prinsip Beli Properti di Moscow 

Fahmi Achmad
Kamis, 15 November 2018 - 14:37 WIB
Nina Atmasari
Hasil Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin, Indonesia Dapat Izin Prinsip Beli Properti di Moscow  Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT Asean di Singapura, Rabu (14/11/2018). - Istimewa/Kemenlu

Advertisement

Harianjogja.com, SINGAPURA -- Indonesia bakal segera memiliki aset di Moscow Rusia setelah Pemerintah Rusia memberikan izin prinsip kepada pemerintah Indonesia untuk membeli aset properti. Pembelian properti ini bertujuan untuk kantor Kedutaan Besar yang berlokasi di Moscow.

Mentei Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai keinginan Indonesia untuk memiliki aset properti di Moscow.

Advertisement

Menurut Menteri Retno hal itu disampaikan karena Indonesia belum memiliki aset properti untuk gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Dari pertemuan sudah disetujui secara prinsip bahwa kita boleh beli properti di Moscow untuk KBRI," kata Menteri Retno Marsudi di sela-sela KTT Ke-33 Asean di Singapura, Rabu (14/11/2018).

Kantor KBRI di Moscow saat ini berada di gedung Duma Rusia dan dari sisi luas dinilai kurang representatif.

Pemerintah melalui Dubes RI untuk Rusia, M Wahid Supriyad telah mengajukan izin kepada pemerintah Rusia untuk pembelian gedung baru.

Terkait hasil pertemuan Presiden Jokowi dan PM Putin, Menteri Retno menjelaskan hubungan dagang Indonesia dan Rusia pada tahun lalu naik 14,34% menjadi US$2,52 miliar. Indonesia berharap nilai hubungan dagang bilateral meningkat menjadi US$5 miliar pada 2020.

"Ada perbedaan data dengan Rusia jadi kita sepakat untuk rekonsiliasi data perdagangan," kata Retno.

Indonesia juga berharap dukungan Rusia untuk promosi dan kampanye positif bagi CPO.

Retno menambahkan Indonesia berupaya meningkatkan ekspor produk perikanan dan buah-buahan tropis seperti mangga, pepaya dan manggis ke Rusia.

Selain itu, Indonesia berniat untuk meningkatkan perdagangan dengan  kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah (EAEU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement