Advertisement

Masyarakat Adat Tulang Bawang Tuntut Hak Ulayat di Perkebunan Tebu

Rustam Agus
Kamis, 25 Oktober 2018 - 21:02 WIB
Nugroho Nurcahyo
Masyarakat Adat Tulang Bawang Tuntut Hak Ulayat di Perkebunan Tebu

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Masyarakat adat Megow Pak, Tulang Bawang, Lampung, menuntut hak ulayat berupa pemanfaatan lahan perkebunan tebu di tiga kecamatan.

"Masyarakat adat Megow Pak berharap pemerintah pusat dapat menyelesaikan sengketa lahan itu beserta kompensasinya," kata Ketua Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang Abdurachman Sarbini di Jakarta, Kamis.

Advertisement

Abdurachman, seperti ditulis Antara, mengatakan bahwa masyarakat menuntut kompensasi hak ulayat adat untuk perkebunan tebu di Tulang Bawang Lampung.

Masyarakat adat Megow Pak, kata dia, memiliki hak ulayat lahan seluas 124 hektare tersebar di Kecamatan Dente Taladas, Kecamatan Menggala, dan Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang Lampung.

Ia mengatakan pihaknya telah melaporkan sengketa hak ulayat itu ke Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Pertanian, Ombudsman, Kejaksaan Agung, kepolisian, DPR/DPD RI, Dewan Pertimbangan Presiden, dan Komnas HAM. "Namun, sejauh ini belum ada tanggapan," kata mantan Bupati Tulang Bawang itu.

Bahkan, masyarakat adat Megow Pak telah meminta bantuan kepada Ketua Umum Nawacita Indonesia R.M. Suryo Atmanto guna menyampaikan persoalan tersebut.

Abdurachman menegaskan bahwa penyelesaian sengketa lahan hak ulayat dijamin secara konstitusi sesuai UUD NRI Tahun 1945 Pasal 18B Ayat (2) dan Pasal 28 I Ayat (3), Ketetapan MPR Nomor IX Tahun 2001 Pasal 5 Huruf J, Keputusan MK Nomor 35/PUU-X/2012, Permendagri No. 52/2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement