Advertisement
DPRD Jateng Tak Kasih Restu Pembangunan Tol Bawen-Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Panitia khusus pembahasan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Provinsi Jateng menghapus proyek tol Bawen-Jogja. Pasalnya, pemerintah saat ini diminta untuk mengoptimalkan transportasi masal seperti kereta api, ketimbang pembangunan jalan tol.
Abdul Azis, Ketua Pansus Raperda Revisi RTRW DPRD Jateng, menuturkan dengan menghapus proyek tol Bawen Jogja sepanjang 70 kilometer akan menyelamatkan lahan pertanian seluas 350 hektare.
Advertisement
"Keuntungannya efisiensi anggaran, dapat mengindari pembangunan di tanah rawan gempa, menyelamatkan 350 hektare lahan basah atau lahan produktif, dan pencegahan eksploitasi material jutaan kubik, jika yang dibangun jalan tol," katanya Senin (15/10/2018).
Menurut Aziz, adanya revisi RTRW betujuan mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan rekativasi rel kereta api Semarang-Jogja. Pasalnya, dengan reaktivasi jarak antara Semarang - Jogja akan semakin dekat dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
BACA JUGA
"Komitmen pemerintah harus lebih serius membangun sistem transportasi berbasis masal. Kita hanya memberi satu-satunya opsi, selain pengembangan jalan nasional, ya reaktivasi rel kereta api," ujarnya.
Aziz menegaskan investasi kereta api lebih murah dibandingkan pembangunan jalan tol, dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
"Nilai investasinya lebih murah, kalau kereta api itu Rp25 - 30 miliar per kilometer dan secara keseluruhan hanya Rp2 triliun. Sementara pembangunan jalan tol Rp150 miiliar perkilometer dan keseluruhan anggaran mencapai Rp10 triliun. Kita bisa menyimpan Rp8 triliun, digunakan membangun rel kereta api dari Semarang, ke arah Kudus dan rembang," terangnya.
Kendati demikian, proyek tol Bawen-Jogja sudah ke tahap Penetapan Lokasi (Penlok), dia menyatakan akan menunggu evaluasi dari pemerintah pusat, dan jika tetap dibangun akan melanggar peraturan daerah RTRW yang ada.
"Ada beberapa pertimbangan yg obyektif yang kami pertimbangkan, tol ini posisinya Equivalent dengan tol Semarang Solo dan sedang Go In Project Solo-Jogja tidak jauh-jauh amat jaraknya, kalau malam hari bisa lewat solo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
Advertisement

Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- Pamungkas Guncang Panggung JNM Lewat Konser Mini Solitaire
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Pra Peradilan Ditolak, Kejagung Pastikan Proses Hukum Nadiem Sah
- Nasib Patrick Kluivert Ditentukan Exco PSSI Setelah Pulang ke Belanda
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- 500 Mahasiswa UIN Pekalongan Diterjunkan KKN Ekoteologi dan Pertanahan
Advertisement
Advertisement