Advertisement

Kubu Prabowo Klaim Siapkan 35.000 Sukarelawan untuk Menangkan Pilpres

Newswire
Kamis, 11 Oktober 2018 - 09:50 WIB
Bhekti Suryani
Kubu Prabowo Klaim Siapkan 35.000 Sukarelawan untuk Menangkan Pilpres Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno saat deklarasi di Kertanegara, Kamis (9/8/2018) malam. - Antarafoto/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Puluhan ribu sukarelawan diklaim disiapkan untuk memenangakan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Panglima Roemah Djoeang, Pius Lustrilanang mengatakan organisasinya menyiapkan 35.000 sukarelawan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Advertisement

"Sudah ada 35.000 di seluruh Indonesia, untuk Pilpres 2019," kata Pius usai peluncuran bukunya bertajuk "Menjemput Perubahan Jakarta", di Sekretariat Roemah Djoang di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Dia mengatakan Roemah Djoang memiliki aplikasi di telepon genggam dalam memantau jumlah relawan di seluruh Indonesia.

Menurut dia, dalam sistem tersebut, para relawan bisa diukur kinerjanya sehingga kerjanya terukur dan terencana.

"Strategi ini bisa digunakan siapapun untuk mengukur kinerja tim karena dalam memenangkan kandidat harus membuat tim. Banyak kandidat ditipu tim yang mengaku kerja padahal tidak kerja," ujarnya.

Selain itu Pius mengatakan buku yang ditulisnya merupakan catatan perjuangan relawan Roemah Djoang dalam memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Menurut dia, sistem perjuangan yang dilakukan relawan Roemah Djoang bisa diaplikasikan di Pilkada, Pileg maupun Pilpres.

"Saat ini Roemah Djoang terlibat di Pilpres dengan strategi yang sama dengan rentangnya lebih luas di seluruh Indonesia. Kami akan rekrut siapa saja hingga di tingkat TPS," katanya.

Pius tidak khawatir kalau strategi yang digunakan Roemah Djoang digunakan pihak lain karena strategi memenangkan kontestasi politik ibarat koki dalam memasak.

Menurut dia, tiap koki memiliki resep masakan yang sama namun yang membedakan adalah mengolah resep tersebut sehingga menghasilkan masakan yang lezat dan itu semua tergantung sang koki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement