Advertisement
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam atas Gempa Lombok
Presiden Joko Widodo - Antara/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam atas peristiwa gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018).
"Saya atas nama pribadi dan atas nama masyarakat Indonesia mengucapkan duka yang mendalam atas banyak saudara-saudara kita di NTB yang meninggal karena gempa sore hari kemarin," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melakukan Peninjauan Kesiapan Infrastruktur Asian Games XVIII - 2018 di Venue Asian Games TMII Jakarta, Senin (6/8/2018).
Advertisement
Presiden menegaskan telah memerintahkan jajarannya untuk bertindak sesegera mungkin melakukan penanganan dampak gempa.
Ia memastikan para korban segera mendapatkan penanganan yang optimal, termasuk mendapatkan bantuan logistik yang dibutuhkan.
BACA JUGA
"Soal logistik tadi malam sudah meluncur ke NTB, termasuk dokter-dokter," katanya.
Presiden ingin penanganan dilakukan secara menyeluruh, termasuk untuk pemulihan yang harus sesegera mungkin terkait juga karena banyaknya turis di wilayah yang terdampak gempa.
"Di dalamnya banyak turis," kata Presiden.
Ia menegaskan lebih lanjut para korban akan mendapatkan bantuan setelah dilakukan kalkulasi terkait dampak gempa yang terjadi.
Bencana alam gempa bumi terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WIB, yang berdasarkan informasi BMKG berpusat pada koordinat 8,37 LS dan 116,48 BT, dengan magnitudo 7,0 SR, di kedalaman 15 km, berjarak 27 km timur laut Lombok Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
- Vonis Mafia Tanah Bantul, Achmadi Dihukum 2,5 Tahun
- Fikih Keluarga Virtual Penting Dipahami Masyarakat di Era Digital
- Tujuh PLTSa Mulai Dibangun 2026, Target 33 Unit pada 2029
- Kasus Kamera Toilet SMAN 12, Angga Siregar Dihukum 1 Tahun
Advertisement
Advertisement




