Advertisement

Menhub Ungkap Dugaan Penyebab Tenggelamnya KM Lestari Maju

Newswire
Rabu, 04 Juli 2018 - 18:37 WIB
Nina Atmasari
Menhub Ungkap Dugaan Penyebab Tenggelamnya KM Lestari Maju Kapal Karam di Selayar. - Ist via Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, MAKASSAR- Kapal Motor Lestari Maju tenggelam di Kabupaten Kepulauan Selayar, sekitar 173 km selatan Kota Makassar, Rabu (4/7/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek langsung lokasi karam dan kandas kapal tersebut. Seusai meninjau lokasi kecelakaan kapal bermuatan ratusan penumpang itu, Sumadi menggelar konferensi pers di VIP Room Bandara Int Sultan Hasanuddin, Maros, sekira pukul 16.00 WITA.

Advertisement

"Pagi ini saya di Selayar dan menyampaikan duka cita terhadap saudara-saudara kita sebanyak 34 orang meninggal. Semoga Khusnul khatima," ujar Sumadi berbelasungkawa.

Selain itu, Sumadi memastikan muatan kapal lebih banyak ketimbang manifes yang tercatat di Syahbandar Bulukumba, yakni 139 penumpang. Faktanya, jumlah penumpang tewas ditambah penumpang selamat mencapai lebih 190 orang.

"Informasi yang kami peroleh, masih informal. Jumlah itu belum resmi, nanti sore kami dijanjikam satu angka formal. Namun ada indikasi jumlah penumpang melebihi dari manifes, 139," ujar Sumadi.

Dengan data sementara, Sumadi menyebut adanya dugaan kelalaian pengawasan, baik dilakukan Syahbandar maupun operator KM Lestari Maju.

Namun, sebelum mengambil kebijakan lanjutan, Kementerian Perhubungan masih menunggu data akurat terkait kondisi dan status kapal.

Berdasarkan data terbaru Polres Kepulauan Selayar pukul 16.30 WITA, jumlah korban meninggal yang terdata di RS KH Hayyung, sudah mencapai 36 jiwa.

Sementara penumpang KM Lestari Maju yang selamat mencapai 166 orang, sehingga total korban dievakuasi mencapai 202 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement