Advertisement
Menhub Ungkap Dugaan Penyebab Tenggelamnya KM Lestari Maju
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR- Kapal Motor Lestari Maju tenggelam di Kabupaten Kepulauan Selayar, sekitar 173 km selatan Kota Makassar, Rabu (4/7/2018).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek langsung lokasi karam dan kandas kapal tersebut. Seusai meninjau lokasi kecelakaan kapal bermuatan ratusan penumpang itu, Sumadi menggelar konferensi pers di VIP Room Bandara Int Sultan Hasanuddin, Maros, sekira pukul 16.00 WITA.
Advertisement
"Pagi ini saya di Selayar dan menyampaikan duka cita terhadap saudara-saudara kita sebanyak 34 orang meninggal. Semoga Khusnul khatima," ujar Sumadi berbelasungkawa.
Selain itu, Sumadi memastikan muatan kapal lebih banyak ketimbang manifes yang tercatat di Syahbandar Bulukumba, yakni 139 penumpang. Faktanya, jumlah penumpang tewas ditambah penumpang selamat mencapai lebih 190 orang.
"Informasi yang kami peroleh, masih informal. Jumlah itu belum resmi, nanti sore kami dijanjikam satu angka formal. Namun ada indikasi jumlah penumpang melebihi dari manifes, 139," ujar Sumadi.
Dengan data sementara, Sumadi menyebut adanya dugaan kelalaian pengawasan, baik dilakukan Syahbandar maupun operator KM Lestari Maju.
Namun, sebelum mengambil kebijakan lanjutan, Kementerian Perhubungan masih menunggu data akurat terkait kondisi dan status kapal.
Berdasarkan data terbaru Polres Kepulauan Selayar pukul 16.30 WITA, jumlah korban meninggal yang terdata di RS KH Hayyung, sudah mencapai 36 jiwa.
Sementara penumpang KM Lestari Maju yang selamat mencapai 166 orang, sehingga total korban dievakuasi mencapai 202 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement