Advertisement
KM Lestari Maju yang Tenggelam Bawa Uang Bank Rp30 Miliar, Bagaimana Nasibnya?
Selasa, 03 Juli 2018 - 18:37 WIB
Nina Atmasari
Suasana saat kapal feri bernama KM Lestari Maju tenggelam, di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa siang (3/7/2018). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar, Selasa (3/7/2018) membawa uang sebanyak Rp30 miliar milik Bank Sulselbar. Uang itu pun turut menjadi korban hanyut.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar Rosmala Arifin, saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (3/7/2018).
Namun demikian pihaknya memastikan bahwa peristiwa tersebut tetap tidak akan mengganggu pelayanan Bank Pembangunan Daerah (BPD) kebanggan warga Sulselbar tersebut.
Pasalnya, dana sebesar Rp30 miliar itu rencananya mau dikirim ke Selayar yang dimaksudkan untuk pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN) di sana.
"Iya, humas saya sedang mempersiapkan untuk konferensi pers. Yang pasti tidak akan mengurangi pelayanan bank kepada ASN," ujarnya, Selasa (3/7/2018).
Rosmala menegaskan bahwa meskipun dana itu ikut menjadi korban tenggelamnya KM Lestari Maju. Namun masyarakat diharapkan tidak khawatir, karena hal itu sudah di tanggung oleh pihak asuransi.
"Masalah dana itu sudah menjadi tanggung jawab pihak asuransi," ujarnya.
Pihaknya menerangkan bahwa pengiriman uang tersebut sebenarnya sudah menjadi aktivitas rutin perseroan, namun naas kali ini kapal yang ditumpangi untuk mengirim dana tersebut terkena musibah.
"Ini sebenarnya kegiatan rutin jika dana tunai kurang di Selayar, karena di sana cuma ada 2 bank. Yang pasti perseroan menjamin pelayanan tetap berjalan baik karena dana juga sudah ditanggung asuransi," tegasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa, KM Lestari Maju diketahui tenggelam di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) pukul 14.30 WITA.
Kapal KM. Lestari Maju sedang berlayar menuju Kab. Selayar dan di perkirakan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal sehingga tenggelam.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala BNPB mengatakan bahwa saat BASARNAS Kab. Bulukumba sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan BPBD membantu penanganan dan melakukan pendataan.
Sementara korban jiwa dan kerugian material sedang dilakukan pendataan lebih lengkap. Pasalnya selain sejumlah penumpang, pada kapal tersebut juga mengangkut sejumlah kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement