Advertisement
Jenazah Hancur dan Bau Busuk, 3 Pelaku Bom Gereja di Surabaya Akhirnya Dimakamkan
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Tiga jenazah pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Dita Oeprianto (46), dan dua anaknya, Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16) akhirnya dimakamkan. Jasad mereka 11 hari berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, sejak (13/5/2018) lalu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan pemakaman 3 bomber dilakukan, Kamis (24/5/2018) siang.
Advertisement
"Iya, jenazah diambil keluarganya dan dimakamkan di Sidoarjo," jelasnya, Jumat (25/5/2018).
Jenazah keluarga Dita, juga keluarga pengebom Markas Polrestabes Surabaya, tertahan cukup lama di RS Bhayangkara. Tiga alasan teknis mengemuka, yakni proses identifikasi berlangsung lama, tidak ada keluarga yang mengambil, dan warga menolak jenazah pelaku bom bunuh diri itu dimakamkan di sekitar rumah warga.
Barung menggambarkan proses kerja tim dokter forensik dan DVI RS Bhayangkara. Menurutnya, butuh kejelian dan waktu untuk menyelesikan tes DNA terhadap Dita dan dua anaknya. Pasalnya, kondisi ketiga jasad sudah tak dikenali lagi dan nyaris hancur akibat ledakan bom.
"Jasad dicek betul. Kami cocokan DNA dengan data sekunder dan primer, karena jasad ini tak dikenali lagi, hancur akibat ledakan bom," terangnya.
Informasi yang didapat Suara.com, jenazah Dita dan dua anak lelakinya dimakamkan di pemakaman Mr X milik Dinas Sosial (Dinsos) yang terletak di Jalan A Yani, Sidoarjo.
Sebelumnya, istri dan dua anak perempuan Dita sudah dimakamkan lebih dulu di tempat yang sama.
Dita Oeprianto (46), adalah pelaku bom bunuh di Gereja Panthekosta Jalan Arjuno Surabaya. Kemudian dua anak Dita, yakni Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16) yang bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Surabaya.
Sedangkan istri dan dua anak perempuan Dita mekakukan bom bunuh diri di GKI Diponegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
Advertisement