Advertisement
Uang Panas e-KTP Disebut Mengalir ke Politikus Demokrat
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/2/2018). - Antara/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aliran uang panas e-KTP disebut mengalir ke politikus Partai Demokrat.
Keponakan mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), Irvanto Hendra Pambudi mengakui pernah memberikan uang panas proyek e-KTP, kepada dua Politikus Demokrat. Dua Politikus ‎Demokrat tersebut yakni Jafar Hafsah dan Nurhayati Assegaf.
Advertisement
Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Irvanto saat bersaksi untuk terdakwa mantan Dirut PT Quadra Solutions, Anang Sugiana Sudihardjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin (21/5/2018).
"Saya serahkan ke Jafar 100 ribu Dollar AS an ke Ibu Nur Assegaf 100 ribu Dollar AS," kata Irvanto.
BACA JUGA
Irvanto mengaku tidak hanya memberikan uang kepada dua Politikus Demokrat tersebut. Namun, Irvanto baru akan membongkar sejumlah nama lain setelah permohonan Justice Collaboratornya diterima KPK.
"Untuk yang lain saya lupa. Tapi saya ada catatannya, saya sudah ajukan Justice Collaborator," terang Irvanto.
Sebagaimana diketahui, uang tersebut berasal dari pengusaha pengatur tender proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong. Irvanto mengaku hanya menjalankan perintah Andi Narogong untuk mengalirkan uang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KUA-PPAS APBD Disepakati, Jateng Prioritas Swasembada Pangan di 2026
- Mendag Pastikan Program MBG Tak Picu Lonjakan Harga Pangan
- Emas Palsu di Wates, Warga Rugi hingga Rp22 Juta
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
Advertisement
Advertisement




