Advertisement

Lebaran, Mudik-Balik Dikonsep Bisa Lewat Jembatan Kali Kenteng

Irene Agustine
Senin, 16 April 2018 - 10:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Lebaran, Mudik-Balik Dikonsep Bisa Lewat Jembatan Kali Kenteng Pembangunan Jembatan Kenteng pada di ruas tol SalatigaKartasura. Jembatan ini memiliki panjang 496 meter dengan jumlah pilar sebanyak 13 buah dengan pilar tertinggi 40 meter. - Bisnis

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengonsep arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini, pengguna jalan bisa melintasi Jembatan Kali Kenteng di Jawa Tengah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa dengan fungsionalnya Jembatan Kali Kenteng, kemacetan di Kota Salatiga dan sekitarnya dapat dihindari.

Advertisement

Jembatan Kali Klenteng berada di ruas tol Salatiga—Kartasura sepanjang 32 kilometer merupakan seksi 3 dan 4 dari jalan tol Semarang—Solo. Jembatan ini menjadi titik kritis fungsionalnya ruas Salatiga—Kartasura secara total.

“Meski dilakukan percepatan, keamanan, dan keselamatan kerja diutamakan. Namun, bila tidak bisa diselesaikan, kami siapkan plan B-nya," kata Basuki melalui siaran pers, Senin (16/4/2018).

Rencana B yang dimaksud yaitu Kementerian PUPR akan membangun jalan sepanjang 500 meter dengan 7 meter di bawah jembatan.

"Ini bukan jalan darurat. Ini akan dibangun permanen yakni rigid pavement. Pemudik bisa lewat sini nanti,” kata Basuki.

Adapun, PT Trans Marga Jateng sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah akan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi untuk membangun jalan tersebut.

“Setelah jembatan rampung, jalannya tidak akan dibongkar, tetapi akan digunakan lalu lintas warga sekitar,” jelas Basuki.

Jembatan Kenteng memiliki panjang 496 meter dengan jumlah pilar sebanyak 13 buah dengan pilar tertinggi memiliki tinggi 40 meter. Jembatan ini sempat mengalami perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan. Saat ini, progres pekerjaan konstruksinya baru mencapai 48%.

Jalan tol Semarang—Solo memiliki total panjang 72,64 kilometer, dibangun dengan investasi yang cukup besar yakni lebih dari Rp7 triliun. Seksi 1-3 Semarang-Salatiga sudah beroperasi dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dalam Gugatan di MK Kubu AMIN dan Ganjar Permasalahkan TPS di Sleman, Begini Penjelasan KPU

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement