Advertisement

Mark Zuckerberg Pasang Badan atas Bocornya Data Pribadi Pengguna Facebook

Aprianto Cahyo Nugroho
Kamis, 05 April 2018 - 11:05 WIB
Nugroho Nurcahyo
Mark Zuckerberg Pasang Badan atas Bocornya Data Pribadi Pengguna Facebook CEO Facebook Mark Zuckerberg - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - CEO Facebook, Mark Elliot Zuckerberg mengaku bertanggung jawab secara pribadi karena membiarkan pihak ketiga mengakses data pribadi pengguna Facebook tanpa izin. Ia menegaskan perusahaan medsos terbesar sejagat itu akan memulai upaya dalam tiga tahun ke depan untuk mencegah hal serupa terulang kembali.

"Saya memulai tempat ini [Facebook], saya menjalankannya. Saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," kata Mark saat melakukan panggilan telepon dengan wartawan pada Rabu (4/4/2018), seperti dikutip CNBC.

Advertisement

Tidak ada karyawan yang dipecat di Facebook karena skandal kebocoran data Cambridge Analytica. Namun dia mengakui perusahaan tidak cukup fokus untuk mencegah penyalahgunaan dan meminimalkan dampak hal tersebut.

"Saya akan melakukan pekerjaan terbaik untuk menjalankannya, tetapi saya tidak akan melempar tanggung jawab kepada siapa pun," kata dia.

Facebook telah diawasi ketat atas penyalahgunaan data pengguna. Terutama setelah adanya bukti campur tangan Rusia melalui iklan selama pemilihan presiden AS tahun 2016 yang memenangkan Donald Trump ditemukan.

Pada Maret, The Guardian dan New York Times melaporkan laporan investigatif mereka yang mengungkapkan perusahaan konsultan asal Inggris, Cambridge Analytica, menggunakan data pribadi yang diperoleh dengan tidak benar melalui aplikasi kuis untuk menemukan pemilih potensial Presiden Donald Trump.

Mark menambahkan, dengan adanya kejadian yang meruntuhkan reputasi Facebook itu, perusahaan akan fokus pada tiga tahun ke depan. Ia berkomitmen untuk pekerjaan yang sedang berjalan.

Mark tidak berharap prosesnya akan diperbaiki dalam waktu singkat mengingat betapa rumitnya Facebook dan berapa banyak sistem yang ada.

Facebook memiliki 15.000 karyawan yang menangani keamanan dan meninjau konten, dan akan ditambah hingga 20.000 karyawan pada akhir tahun ini.

Dia juga menekankan Facebook tidak menjual informasi pengguna yang dikumpulkannya, meskipun mungkin menggunakan informasi tersebut untuk membantu pengiklan menargetkan iklan dengan lebih efektif.

"Kami tidak akan pernah menjual informasi Anda. Cara kami menjalankan layanan adalah: Orang-orang berbagi info, kami menggunakannya untuk membantu orang terhubung. Kami menjalankan iklan agar Facebook tetap bisa melayani lebih banyak pengguna secar gratis dan bisa digunakan semua orang di dunia,” ujar Mark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Kabar24.com, Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pelaku UMKM di Jogja Disorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement