Advertisement
Kecelakaan Tol Malang-Pandaan, Dua Orang Tewas Diduga Microsleep
Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Malang bersama Jasa Marga melakukan evakuasi kendaraan mini bus Toyota Hiace yang mengalami kecelakaan dengan dump truk di Jalan Tol Malang-Pandaan Kilometer 84 700 A atau di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/12/2025). ANTARA - HO/Polres Malang.
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Kecelakaan lalu lintas di Tol Malang–Pandaan menewaskan dua orang setelah sebuah minibus Toyota Hiace menabrak dump truk di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/12/2025) dini hari.
Titik kecelakaan berada di Jalan Tol Malang–Pandaan Kilometer 84+700 A. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska di Malang, Sabtu, mengatakan kecelakaan yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.50 WIB diduga karena kondisi sopir minibus bernomor polisi B 7769 TDB mengalami microsleep akibat kelelahan.
Advertisement
"Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi Toyota Hiace diduga mengalami microsleep. Dua korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," kata Chelvin, Sabtu.
Berdasarkan data dari Polres Malang, identitas dua korban yang meninggal dunia merupakan kernet dan penumpang minibus, yaitu Syayidina Hamdan (32) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Rezi Febriayu (36) asal Jakarta Timur, DKI Jakarta.
BACA JUGA
Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Sedangkan pengemudi minibus AI (32) asal Jakarta Selatan beserta sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban luka dibawa ke Rumah Sakit Prima Husada dan Rumah Sakit Lawang Medika untuk mendapatkan perawatan.
Chelvin menyatakan petugas gabungan dan Unit Penegak Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang saat itu mendapatkan informasi terkait insiden kecelakaan lalu lintas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penanganan.
Tim dari kepolisian setempat juga melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti, mengumpulkan rekaman closed circuit television (CCTV), serta meminta keterangan saksi.
Peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika minibus yang dikemudikan oleh AI melaju dari arah Kota Surabaya menuju Malang sambil mengangkut rombongan wisatawan asal Jakarta Timur dan hendak berlibur di wilayah Malang Raya.
Awalnya, posisi kendaraan saat itu melaju di lajur kanan Tol Malang–Pandaan. Namun, secara tiba-tiba minibus tersebut berpindah jalur ke lajur kiri jalan tol dan menabrak bagian kanan belakang dump truk yang dikemudikan oleh TH (47) asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Perkara ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang," ujar dia.
Mengacu pada dugaan penyebab kecelakaan, Polres Malang mengimbau kepada seluruh pengendara agar memperhatikan kondisi kebugaran fisik ketika berkendara, khususnya saat melintas di jalan tol pada dini hari.
Apabila mulai merasa lelah, pengendara diminta segera beristirahat di rest area yang tersedia guna mencegah kecelakaan lalu lintas di Tol Malang–Pandaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Lautan Bakmi, Ribuan Porsi Bakmi Ludes dalam Sekejap
- Mahasiswa UKDW Raih Prestasi Internasional Lewat Inovasi OneTrianggle
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Timnas U-22 Indonesia Menang Tapi Gagal ke Semifinal SEA Games
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Upaya Kolaboratif Ahmad Luthfi Genjot Investasi Menuai Apresiasi
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
Advertisement
Advertisement




