Advertisement
11 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 4,5 di Tanggamus
Foto ilustrasi seismograf pencatat getaran gempa. / Foto dibuat oleh AI StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG—Gempa bumi magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat 11 rumah rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi.
"Pada Jumat malam pukul 21.55 WIB dengan letak 19 kilometer Barat Laut Kabupaten Tanggamus mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,5. Lokasi terdampak ada di Kecamatan Semaka tepatnya di Desa Sidodadi, Desa Tugu Rejo, dan Desa Karang Rejo," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu (27/9/2025).
Advertisement
Ia mengatakan kedalaman gempa sebesar lima kilometer. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa yang terdampak.
"Meski tidak ada korban jiwa, bencana ini mengakibatkan 11 unit rumah rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi ada yang ringan hingga berat di Pekon Sidodadi, Pekon Tugu Rejo, dan Pekon Karang Rejo," katanya.
Dia melanjutkan kerusakan infrastruktur tersebut meliputi satu unit rusak berat, enam unit rusak sedang, dan empat unit rusak ringan.
BACA JUGA: Waspada! Pakar Ingatkan 2 Zona Megathrust Paling Berbahaya
"Gempa yang dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dan BPBD Kabupaten Tanggamus telah turun ke lokasi secara langsung sejak tadi malam," ucap dia.
Ia menjelaskan dari adanya kejadian tersebut telah dilakukan upaya penanggulangan dan respon cepat, seperti melakukan assessment lapangan. Dimana tim BPBD Kabupaten Tanggamus telah melakukan penilaian kerusakan dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengidentifikasi dampak gempa secara menyeluruh.
"Untuk kebutuhan logistik telah teridentifikasi kebutuhan mendesak berupa logistik untuk mendukung masyarakat terdampak, dengan perhitungan kerugian masih dalam proses," tambahnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang dapat terjadi setelah gempa utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
APILL Mantrigawen Aktif, Dishub Jogja Terapkan Rekayasa Lalin
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Laga Penentuan! Persib Incar Puncak Klasemen Saat Hadapi PSM
- Residivis Curi Kabel Pompa di Ngawi, Nyaris Diamuk Warga
- Harga MinyaKita di Temanggung Tembus Rp18.000 Jelang 2026
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- VnExpress Sebut PSSI Siapkan Rp670 juta per bulan untuk John Herdman
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
Advertisement
Advertisement



