Advertisement
Belanda akan Kembalikan 28.000 Keping Fosil Manusia Purba

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Belanda pada Jumat mengumumkan akan segera mengembalikan sebanyak 28.000 keping fosil manusia purba koleksi ilmuwan Eugene Dubois yang saat ini dikelola Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden ke Indonesia.
Menurut keterangan tertulis pemerintah Belanda yang diperoleh di Jakarta, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Gouke Moes menyampaikan bahwa keputusan repatriasi tersebut diambil mengikuti nasihat Komite Koleksi Kolonial Belanda.
Advertisement
BACA JUGA: Homo Erectus dari Dasar Laut
“Nasihat komite tersebut diambil berdasarkan penelitian menyeluruh. Kami juga akan menerapkan sikap menyeluruh tersebut saat bekerja sama dengan Naturalis dan mitra Indonesia untuk memastikan kelancaran repatriasi,” ucap Menteri Moes.
Setelah menyetujui repatriasi tersebut, yang dilakukan berdasarkan permintaan pihak Indonesia, Moes menyatakan bahwa pemerintah Belanda telah menyerahkan surat pemberitahuan terkait rencana repatriasi fosil-fosil terbaru itu kepada Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.
Menteri Belanda itu menyampaikan bahwa koleksi fosil tersebut sangat berharga dan berperan besar dalam mewujudkan pemahaman terkait sejarah evolusi manusia yang diterima masyarakat ilmiah.
“Indonesia dan Belanda sama-sama meyakini pentingnya koleksi tersebut untuk tetap menjadi sumber riset saintifik,” kata Moes, menambahkan.
Menurut keterangan pemerintah Belanda, kumpulan fosil tulang-belulang tersebut diekskavasi di Indonesia oleh ahli anatomi dan geologi Belanda Eugene Dubois pada akhir abad ke-19.
Fosil tersebut antara lain terdiri dari tulang tempurung kepala, gigi geraham, dan tulang paha yang terkait dengan Homo erectus, spesies hominin yang dianggap menjadi jembatan antara kera dan manusia.
Namun, penelitian Komite Koleksi Kolonial Belanda menyimpulkan bahwa ada kemungkinan fosil tersebut didapat dengan cara-cara yang melanggar kehendak masyarakat setempat sehingga menimbulkan ketidakadilan.
Badan independen tersebut turut menetapkan bahwa pemerintah Belanda sama sekali tidak berhak memiliki koleksi Dubois tersebut.
Dengan demikian, Komite Koleksi Kolonial Belanda menerbitkan saran supaya “koleksi Dubois tersebut dikembalikan ke Indonesia tanpa syarat”.
Sementara itu, Direktur Jenderal Naturalis Marcel Beukeboom menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi penelitian koleksi Dubois dengan para peneliti Indonesia akan tetap berjalan dengan antusiasme tinggi setelah pemulangan artefak ke Indonesia.
Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis dan peneliti Indonesia juga sudah menjalin kerja sama yang begitu lama untuk meneliti fosil yang menjadi bagian dari koleksi Dubois.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini, Sabtu 27 September 2025
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY Imbau Maxride Segera Urus Perizinan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Jumat 26 September 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Jumat 26 Sept 2025
- DPRD Kulonprogo Minta Pengawasan yang Transparan untuk MBG
- Capaian IKD di Gunungkidul Belum Optimal, Ini Kendalanya
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Jumat 26 September 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Hari Ini, Jumat 26 September 2025
Advertisement
Advertisement