Advertisement
Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah resmi meluncurkan lima program unggulan untuk memperluas lapangan kerja. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini diperkirakan mampu menyerap lebih dari 3 juta pekerja, mulai dari sektor koperasi desa hingga perikanan.
Program ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (15/9/2025). Lima program itu adalah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, perkebunan rakyat, Kampung Nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak-tambak di pantura, dan modernisasi kapal nelayan.
Advertisement
Airlangga, saat jumpa pers di Kantor Presiden RI, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin, menjelaskan program-program tersebut, yang merupakan program prioritas pemerintah, telah dibahas langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana siang ini.
"Tadi dibahas langsung dengan Bapak Presiden paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Bapak Presiden. Yang pertama, tentu Koperasi Desa Merah Putih," kata Airlangga saat jumpa pers.
Dia memperkirakan ada 681.000 sampai dengan 1 juta pekerja yang dapat terserap dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga bulan Desember 2025.
Program kedua, yang juga diluncurkan pemerintah untuk menyerap tenaga kerja, yaitu Kampung Nelayan Merah Putih. "Tahun ini targetnya 100 desa, diharapkan bisa menyerap 8.645 tenaga kerja. Jangka panjang 4.000 titik (kampung nelayan), bisa menciptakan 200.000 (pekerja, red.)," sambung Airlangga.
Program ketiga, Airlangga melanjutkan, ialah revitalisasi tambak-tambak di sepanjang pesisir pantai utara (pantura) Pulau Jawa. "Kemudian, revitalisasi tambak di pantura, aksesnya 20.000 hektare, dan menyerap 168.000 tenaga kerja," kata Menko Airlangga.
BACA JUGA: Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Program keempat, modernisasi kapal-kapal nelayan sebanyak 1.000 kapal. "Ini diperkirakan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru," ujar Airlangga.
Kapal-kapal yang dimodernisasi itu mencakup 1.000 kapal dengan bobot 30 GT (gross tonnage), kemudian 200 kapal 150 GT, dan 200 kapal dengan bobot 200 GT, 170 kapal 300 GT, 10 kapal 600 GT, dan dua kapal 2.000 GT.
Program kelima, Airlangga menyebut, pemerintah bakal menanam kembali area-area perkebunan rakyat seluas 870.000 hektare, dengan leading sector-nya Kementerian Pertanian. "Program ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta pekerja dengan komoditas prioritas, antara lain tebu, kakao, kelapa, kopi, (kacang) mete, dan pala," ujar Airlangga.
Lima program penyerapan tenaga kerja yang diumumkan Menko Airlangga itu merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi 2025 "8+4+5 program". Program-program yang termasuk dalam paket ekonomi itu mencakup 8 program untuk tahun 2025, empat program yang akan dilanjutkan pada tahun 2026, dan lima program penyerapan tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PU Cek Bangunan DPRD Kediri Dibakar Massa
- Distribusi Beras SPHP Sudah Mencapai 400 Ribu Ton
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
Advertisement
Advertisement