Advertisement
Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan
Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif (kedua kanan) didampingi Komadan Kodim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam (dua kiri) dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya (kanan) berkoordinasi membentuk satuan tugas cepat penyelamatan penumpang helikopter yang hilang kontak di sekitar Kecamatan Mentewe Tanah Bumbu, Selasa (2/9/2025). ANTARA - HO/Diskominfo Tanah Bumbu
Advertisement
Harianjogja.com, KALSEL—Satuan Tugas (Satgas) Aksi Cepat Tanah Bumbu dibetuk sebagai misi pencarian dan penyelamatan bagi penumpang helikopter yang hilang kontak di wilayah Mantewe, Kalimantan Selatan.
Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Andi Rudi Latif menunjuk Komandan Kodim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya sebagai Koordinator Satgas Aksi Cepat Tanah Bumbu.
Advertisement
BACA JUGA: Kronologi Heli Jatuh di Hutan Kalimantan, Basarnas Terus Lakukan Pencarian
"Satgas ini dibentuk sebagai aksi cepat untuk pencarian korban kecelakaan helikopter yang diduga jatuh di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu," ujar Bupati Andi Rudi Latif di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (2/9/2025)
Andi Rudi menyebut Satgas ini terdiri atas unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, relawan, dan bertugas selama proses pencarian berlangsung.
Usai dibentuk, Satgas langsung terjun bergerak menuju lokasi melakukan pencarian korban. Seluruh personel dibekali peralatan dan logistik yang cukup untuk beberapa hari ke depan.
Diketahui, helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air penerbangan dari Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), diperkirakan jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu.
Kontak terakhir posisi empat kilometer di sekitaran Air Terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E atau jarak tempuh 71,5 Kilometer dengan waktu tempuh tujuh jam dari Unit Siaga SAR.
Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Senin, sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pada Senin pukul 10.15 WITA.
Namun, kontak terakhir tercatat Senin pukul 08.54 WITA sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya, dan laporan hilang kontak diterima pada Senin pukul 12.02 WITA.
Helikopter tersebut mengangkut delapan orang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Update Jadwal DAMRI Bandara YIA Kamis 18 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 Desember 2025
- BGN Percepat Pembangunan Dapur Gizi 3T untuk 2026
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Kamis 18 Desember 2025
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Kamis 18 Desember
- Kulonprogo Hadirkan Layanan SIM Keliling dan Reguler Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 18 Desember 2025
Advertisement
Advertisement





