Advertisement
Kisah Paskibraka Papua: Senang Bertemu Presiden, Biasanya Cuma Lihat di TV

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka asal Papua Pegunungan dan Papua Tengah menceritakan proses seleksi mereka hingga latihan fisik menjelang Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Salah satu calon Paskibraka Franciscus Sakfiris Pahabolisage, berasal dari SMA Negeri 1 Wamena, yang menjadi anggota perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan menceritakan antusiasnya akan tampil di depan Presiden Prabowo Subianto pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Advertisement
"Sangat senang, bahagia karena dulu cuma bisa lihat di televisi, HP, tapi sekarang bisa lihat depan muka langsung. Dan di situ sangat bahagia karena menjadi kesempatan buat saya," kata Franciscus saat ditemui usai melaksanakan gladi resik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/8/2025).
BACA JUGA: Calon Transmigran Gunungkidul Batal ke Sukamara Kalteng, Begini Langkah Pemkab
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena sudah bertemu langsung. Franciscus pun bercerita proses seleksi yang dilaluinya mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satu tantangan terbesarnya adalah persiapan fisik, karena selama ini dia tidak rutin lari, push up, maupun sit up.
"Belum pernah lari, push up, dan sit up, jadi makanya ketika tes langsung kaget. Larinya oh begini, lapangannya besar sekali. Jadi kaget, fisiknya langsung kaget," katanya.
Adapun Stince Clara Miapa, murid SMA Negeri 1 Nabire yang menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Tengah menyampaikan akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama di hadapan Presiden Prabowo.
"Pesan saya untuk Bapak Presiden adalah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengibarkan bendera Pusaka dengan hasil yang maksimal nanti saat hari H, dan saya akan membanggakan negara kita," katanya.
Stince menuturkan ia sempat ragu bisa lolos hingga ke tingkat nasional. Namun, kini ia senang karena akhirnya bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional dan mengenal teman-teman dari berbagai provinsi dalam perayaan HUT RI.
"Kita dari berbagai provinsi. Saling kenal di sini. Kita harus memahami satu sama lain, fokus ke diri sendiri, tapi harus juga ke tim. Jadi harus saling memahami. Untuk sampai pengibaran nanti, kita harus tetap kompak dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat," katanya.
BACA JUGA: KPK Sita 2 Unit Mobil dan Uang Rp2,4 Miliar dari OTT Suap Pengelolaan Kawasan Hutan
Stince pun tidak memungkiri rasa gugup dalam dirinya untuk tampil saat Upacara 17 Agustus mendatang. Di lain sisi, Stince merasa bahagia karena bisa bertemu dengan Presiden secara langsung.
Adapun calon Paskibraka dan ratusan petugas Upacara Detik-detik Proklamasi melaksanakan gladi bersih menjelang Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Calon Paskibraka, petugas dan peserta Upacara mengenakan seragam lengkap dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu. Saat penampilan gladi bersih ini, terlihat calon Paskibraka membentuk formasi baris berbaris yang membentuk angka 80.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar 36 Bandar Udara yang Ditetapkan sebagai Bandara Internasional di Indonesia
- Cukup Bayar Rp1 Juta Bisa Masuk Surga, MUI Kecam Rumah Ibadah Umi Cinta di Bekasi
- Pajak Bumi dan Bangunan di Jakarta Hanya Naik 5-10 Persen
- KPK Sita 2 Unit Mobil dan Uang Rp2,4 Miliar dari OTT Suap Pengelolaan Kawasan Hutan
- Kapolri Sebut Demonstrasi di Pati Walau Anarkistis Tapi Terkendali
Advertisement

Terkena Longsor Sejak 2023, Jalan Kabupaten di Gedangsari Gunungkidul Belum Diperbaiki
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Pati Sebut Ada 64 Korban Luka Saat Unjuk Rasa
- Iwan Kurniawan Lukminto Tanda Tangani Kredit yang Dikondisikan
- AHY Diberi Tugas Kawal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- 30 Ribu Warga Alaska Mengungsi untuk Hadapi Banjir Akibat Gletser
- Kopdes Merah Putih Gagal Bayar Tak Perlu Kembalikan Talangan Dana Desa
- KPK Sebut OTT di Jakarta Kemarin, Terkait Suap Izin Pemanfaatan Hutan
- Proses Pembentukan Pansus Pemakzulan Bupati Sadewo Oleh DPRD Pati
Advertisement
Advertisement