Advertisement
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Wipha

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan pelaku pelayaran agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Wipha.
“Siklon Tropis Wipha dipantau berada di 19,9 Lintang Utara dan 119,7 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot atau sekitar 85 kilometer per jam, dan tekanan udara minimum 985 hPa,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramadhani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Menurut dia, dalam 24 jam ke depan diperkirakan menguat ke kategori 2 dan bergerak ke arah barat-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Meski demikian siklon yang terbentuk di utara Filipina ini berpengaruh tidak langsung terhadap cuaca di beberapa daerah tetap perlu diwaspadai.
BMKG memprediksi angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara pada periode 19–20 Juli 2025.
Kondisi ini dinilai berisiko mengganggu aktivitas masyarakat, terutama sektor transportasi laut dan nelayan tradisional.
Gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga diperkirakan terjadi di sejumlah perairan seperti Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku dan Papua Barat, serta Selat Makassar bagian utara dan tengah.
BMKG mengimbau pelaku pelayaran, operator kapal, dan masyarakat pesisir memperhatikan informasi gelombang sebelum beraktivitas, serta menunda pelayaran jika kondisi dinilai tidak aman.
Pantau informasi resmi BMKG dan waspadai perubahan cuaca yang dapat terjadi secara cepat akibat dinamika atmosfer yang dipengaruhi oleh sistem siklon di sekitar wilayah regional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadiri Parade Militer China, Prabowo Jabat Erat Tangan Xi Jinping
- KPK Periksa Anggota DPR RI Iman Adinugraha di Kasus CSR BI-OJK
- Kasus Penemuan 5 Jenazah dalam Satu Liang di Indramayu, Ini Kata Polisi
- Unpas Bandung Tegaskan Mahasiswanya Bubarkan Diri Sebelum Terjadi Kericuhan
- TNI Ajak Ormas Terlibat Dalam Aksi Pam Swakarsa
- Sidang Etik Kasus Ojol Dilindas Rantis, Danyon Brimob Terancam Dipecat
- KPAI Ungkap Pelajar Ikut Aksi Demo Karena Ajakan Alumni
Advertisement
Advertisement