Advertisement
Iran Menyerukan Agar PBB Mengecam Ancaman terhadap Ayatollah Ali Khamenei

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Israel dan Amerika Serikat baru-baru ini melontarkan kecaman terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Iran lantas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengecam tindakan itu.
Permintaan disampaikan Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani. Presiden AS Donald Trump pada Jumat (27/6/2025) menulis di Truth Social bahwa dia "tahu persis" di mana Khamenei berada, tetapi tidak akan membiarkan Israel atau militer AS "mengakhiri hidupnya."
Advertisement
Trump mengeklaim bahwa ia menyelamatkan Khamenei "dari kematian yang sangat buruk dan memalukan."
"Ancaman sembrono dan disengaja oleh pejabat senior tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, khususnya Pasal 2(4), yang secara tegas melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara," kata utusan Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam suratnya pada Jumat.
"Mereka juga melanggar prinsip-prinsip hukum internasional yang sudah kukuh, termasuk hak Kepala Negara untuk tidak diganggu gugat, dan merupakan hasutan yang jelas untuk melakukan terorisme negara," imbuh surat tersebut.
Surat tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Keamanan PBB untuk bulan Juni, Duta Besar Guyana untuk PBB Carolyn Rodriguez-Birkett, dan Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang.
BACA JUGA: Jambu Air Tak Hanya Enak untuk Rujak, Ternyata Kaya Manfaat untuk Tubuh
Iravani meminta PBB mengutuk ancaman pembunuhan oleh Israel dan AS itu dan "mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan akuntabilitas atas tindakan-tindakan yang salah secara internasional ini."
Misi Tetap Iran di PBB menyatakan di X bahwa mereka mendesak Guterres, Rodriguez-Birkett dan Yang untuk "menjalankan tanggung jawab hukum mereka terhadap retorika kriminal dan provokatif tersebut."
Pada Kamis (26/6/2025), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel setelah konflik yang berlangsung selama 12 hari.
Dia juga mengatakan bahwa Teheran yakin telah memenangkan konfrontasi dengan Washington, menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiga Tahun Terputus, Perbaikan Jembatan Bulurejo Bantul Dimulai Juli 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tentara Israel Diperintahkan Tembaki Warga Palestina yang Mengakses Bantuan Pangan
- KPK Sebut Harta Yovie Widianto Rp43 Miliar, Laporan Raline Shah Masih Proses
- Pertemuan Prabowo-Anwar, Blok Ambalat Disepakati Akan Dikelola Bersama Indonesia dan Malaysia
- Penyebab Juliana Marins Meninggal Dunia Akibat Benturan Benda Tumpul Saat Jatuh di Gunung Rinjani
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
- 6 Sekolah Swasta Termahal di Indonesia, Ini Rincian Biayanya
- KPK lakukan OTT di Medan, Sumatera Utara
Advertisement
Advertisement