Advertisement

Pendaki Gunung di Kudus Terjatuh, Basarnas Lakukan Pencarian

Newswire
Rabu, 25 Juni 2025 - 11:07 WIB
Jumali
Pendaki Gunung di Kudus Terjatuh, Basarnas Lakukan Pencarian Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KUDUS—Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Jepara, Jawa Tengah, bersama tim gabungan melakukan pencarian seorang pendaki Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus yang dikabarkan terjatuh di jalur pendakian.

BACA JUGA: 364.000 Tiket KA Jarak Jauh Terjual saat Libur 19-30 Juni 2025

Advertisement

"Hingga kini proses pencarian masih berlangsung yang dimulai sejak Selasa (24/6) malam," kata Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Jepara Ali Usman di Jepara, Rabu (25/6/2025).

Ia membenarkan adanya laporan seorang pendaki yang terjatuh di jalur pendakian Pegunungan Natas Angin.

Upaya pencarian, kata dia, hari ini (25/6) dilanjutkan kembali guna memastikan kondisi korban untuk dilakukan evakuasi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Mundir menambahkan pihaknya memang mendapatkan laporan adanya pendaki yang hilang diduga terjatuh di jalur pendakian.

"Hanya saja, informasi data korban dan kronologis kejadian belum mendapatkan laporan dari relawan yang ikut melakukan pencarian," ujarnya.

Kabagops Polres Kudus Kompol Eko Pujiyono menambahkan bahwa jajarannya juga diterjunkan sebanyak 10 personel dari Sampta dan Polsek Gebog untuk ikut membantu melakukan pencarian sejak Selasa (24/6).

Pendaki yang dikabarkan hilang, yakni Jovita Diva Prabudawardani (21) yang merupakan mahasiswa dari salah satu kampus di Kudus, dilaporkan terjatuh ke dalam jurang di jalur pendakian Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Selasa (24/6) pukul 14.10 WIB.

Korban bersama dua orang saksi, Avika Febiana Wibowo (13) dan Willy Restu Mahadewa (15), tengah menuruni jalur pendakian puncak Natas Angin.

Menurut keterangan Avika, yang merupakan tetangga sekaligus sepupu korban, mereka bertiga memulai perjalanan dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Tiba di Desa Rahtawu sekitar pukul 08.00 WIB dan melanjutkan pendakian hingga mencapai puncak Natas Angin sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam perjalanan turun, korban dan saksi memilih jalur tanah yang berada di samping jalur bebatuan yang dikenal warga sebagai "jalur naga". Sekitar 15 menit setelah mulai turun, teman korban mendengar suara teriakan dan suara benda jatuh, namun tidak sempat melihat langsung kejadian jatuhnya korban.

Saksi kedua, Willy yang berada dalam rombongan empat orang di belakang korban, menyampaikan bahwa saat itu korban tengah merekam pemandangan sambil berjalan sebelum akhirnya terpeleset dan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Korban terlihat tergeletak di tengah jurang.

Setelah kejadian, para saksi segera kembali turun ke basecamp pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gebog.

Hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan, sehingga dilanjutkan hari ini (25/6). Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kudus, BASARNAS Jepara, SAR NU Kudus, MDMC Muhammadiyah Kudus, DESTANA Japan Dawe, dan Relawan Abiyoso telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya

Jogja
| Rabu, 25 Juni 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement