Advertisement
UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
UNESCO memberikan dukungan terhadap upaya rehabilitasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Oleh karena itu digelar koordinasi lintas sektor yang dimotori Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Jawa Tengah untuk melakukan penilaian kondisi arsip dan langkah strategis restorasi serta digitalisasi arsip bersejarah pada era 1950-1970. - Youtube.
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—UNESCO memberikan dukungan terhadap upaya rehabilitasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Oleh karena itu digelar koordinasi lintas sektor yang dimotori Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Jawa Tengah untuk melakukan penilaian kondisi arsip dan langkah strategis restorasi serta digitalisasi arsip bersejarah pada era 1950-1970.
Pusat Rehabilitasi Disabilitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta merupakan pusat rehabilitasi pertama dan terbesar di Asia yang menawarkan konsep pelayanan rehabilitasi terpadu. Dalam perkembangannya menjadi pusat rujukan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 1950-an-1970-an karena tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat terhadap disabilitas.
Advertisement
BACA JUGA: Pria Lansia Ditemukan Tewas Tenggelam di Jetis Bantul, Berikut Kronologinya
Program Specialist UNESCO, Ana Lomtadze mengatakan pentingnya inisiatif untuk melestarikan warisan dokumenter yang menjadi bukti martabat, ketahanan, dan inovasi bangsa. Melalui kemitraan dengan AAI Jawa Tengah, akan melestarikan lebih dari 2.600 item arsip melalui restorasi dan digitalisasi.
"Selain itu juga dapat membangun kapasitas nasional melalui program pelatihan, lokakarya, membangun database dan pameran secara daring yang dapat diakses oleh para akademisi, guru, dan masyarakat luas," kata Ana Lomtadze.
Ia menambahkan Pusat Rehabilitasi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dalam sejarah, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia-Pasifik. Arsip Pusat Rehabilitasi Prof. Dr. R. Soeharso dalam bentuk dokumen dan foto tidak hanya merekam kisah pemulihan disabilitas pasca-kemerdekaan tapi juga inovasi pengobatan dan rehabilitasi inklusif.
"Serta upaya rintisan bidang pemulihan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang dipimpin oleh perempuan, yang menjadi rujukan tidak hanya di Indonesia tapi juga Asia Pasifik,” ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati sepakat bahwa penting bagi seluruh pihak dalam menjaga dan menyelamatkan arsip, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Terlebih arsip-arsip Pusat Rehabilitasi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta telah teregister dalam Nasional Memori Kolektif Bangsa (MKB) Arsip Nasional Republik Indonesia pada 13 Mei 2022.
Oleh karena itu ia mendorong semua pihak bersama-sama menjaga dan mengembangkan memori kolektif bangsa agar dapat menjadi bekal untuk masa depan.
BACA JUGA: BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar Dilanda Hujan Ringan hingga Sedang, Termasuk di Jogja
“Arsip ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Memory of the World Committee for Asia and the Pacific [MoWCAP] pada tanggal 26 November 2022 di Korea Selatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
PT KAI Serahkan 50 Becak Listrik untuk Kurangi Emisi Malioboro
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
- Bawaslu Bantul Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Awasi Pemilu
- Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi
- RUPSLB BRI Tetapkan Viviana Dyah sebagai Wakil Direktur Utama
- Libur Nataru, Pemkot Jogja Siagakan Truk Sampah di Malioboro
- 9 Destinasi Wisata Songkhla yang Populer di Thailand Selatan
- Libur Nataru, DLH Sleman Tak Tambah Tempat Sampah Wisata
Advertisement
Advertisement




