Advertisement
Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal Seusasi Diterkam Buaya

Advertisement
Harianjogja.com, KUTAI TIMUR—Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ahad, berhasil menemukan anak berusia 10 tahun dalam keadaan meninggal, setelah sehari sebelumnya diterkam buaya.
"Setelah melakukan pencarian intensif, tim SAR gabungan hari ini berhasil menemukan korban atas nama Fiki, laki-laki (10) dalam kondisi meninggal. Korban kami temukan dengan jarak 200 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian awal," ujar Koordinator Pos SAR Sangatta Kabupaten Kutai Timur Aurelius Godja di Sangatta, Ahad.
Advertisement
Korban dievakuasi menggunakan perahu karet dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga di rumah duka, sesuai dengan permintaan keluarga korban.
BACA JUGA: Seorang Ibu dan Anak Diterkam Buaya, Begini Kronologinya
Ia menjelaskan operasi pencarian dilakukan tim penuh dengan tantangan di lapangan, terutama potensi ancaman binatang buas, seperti buaya yang banyak di kawasan itu, ditambah cuaca yang selalu berubah-ubah, yakni panas, mendung, hujan, cerah.
Namun, katanya, berkat kerja keras dan sinergi seluruh unsur SAR, korban berhasil ditemukan. Selanjutnya, pada Minggu sore operasi pencarian ditutup dan seluruh personel dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kembali bersiaga.
"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh personel SAR, relawan, dan masyarakat yang berkontribusi dalam operasi ini. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai dan sekitarnya," ujar Aurelius.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian ini, antara lain Tim Pos SAR Sangatta, Polairud Polda Kaltim, Polres Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, PMK Sangatta, Tagana, Saka SAR, LKK, Relawan Sangatta, warga sekitar, serta keluarga korban.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (26/4), sekitar pukul 16.20 Wita. Saat itu, korban berenang bersama enam temannya di Sungai Sangatta, Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
"Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batang bambu, sebelum akhirnya ditarik ke dalam sungai oleh seekor buaya," katanya.
Laporan kejadian ini diterima oleh Pos SAR Sangatta pada Minggu, pukul 06.40 Wita. Tim Rescue Pos SAR Sangatta langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan bergerak menuju lokasi kejadian pukul 07.00 Wita guna melakukan pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Santap Menu MBG, Ratusan Siswa SMP di Karanganyar Alami Keracunan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Kumpulkan Investor, DPMPTSP Gunungkidul Tawarkan Investasi di JJLS
- Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, Barcelona Berpotensi Kudeta Real Madrid
- Coach Justin Sebut Pelatih Asal Jepang Cocok Melatih Timnas
- Polda DIY Tangkap Pelaku Penipuan Surat Kekancingan Sultan Ground
- Beroperasi 2026, Embarkasi Kulonprogo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement