Advertisement
Penyebab Gempa Bumi di Padang Malam Ini, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Sianok
Foto ilustrasi seismograf pencatat getaran gempa. / Foto dibuat oleh AI StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG—Gempa dangkal dengan magnitudo 4,6 yang berpusat di Kota Padang Panjang pada Sabtu(19/4/2024) akibat aktivitas Sesar Sianok.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan gempa tektonik tersebut juga dirasakan di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, hingga Kota Batusangkar.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Padang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
"Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok," katanya.
BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Data BMKG menunjukkan lindu yang terjadi pukul 20.47 WIB tersebut memiliki koordinat 0.44 Lintang Selatan (LS), 100.45 Bujur Timur (BT), tepatnya enam kilometer timur laut Kota Padang Panjang.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 21.09 WIB tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, Suaidi menekankan pentingnya masyarakat di Ranah Minang untuk mengetahui dan mengenali potensi ancaman gempa bumi mengingat daerah itu berada pada zona tektonik aktif yakni zona Subduksi, Megathrust, dan zona Patahan Sumatera.
BACA JUGA: Potensi Gempa Besar di Provinsi Sumatera Barat Tinggi, Ini Pesan BMKG
Tidak hanya itu, Provinsi Sumbar juga dilalui oleh lima segmen yaitu Barumun, Angkola, Sianok, Sumani, dan Suliti dengan potensi ancaman gempa magnitudo 6 hingga 7,4.
"Artinya, masyarakat wajib tahu potensi bencana ini dan pemerintah berkewajiban mendampingi dengan cara menyosialisasikan dan membangun kapasitas kesiapan mitigasi masyarakat," kata Suaidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Omzet Peserta Naik 3 Kali Lipat di Inkubasi Bisnis Kawula Muda
- UKDW Hadirkan eKatalog Kota Perakku di Festival Perak ke-2
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
- Dies Natalis ke-16 SV UGM Tekankan Dampak Nyata Pendidikan Vokasi
- Perkuat Jejaring, UKDW Gelar Mitra Gathering 2025
- Wamen ESDM Gaungkan Penggunaan Nuklir untuk Transisi Energi
- Praktisi Industri SMK-SMTI Yogyakarta Dorong Siswa Siap Kerja
Advertisement
Advertisement



