Advertisement

Pasutri Pendulang Emas di Yahukimo Masih Disandera KKB

Newswire
Kamis, 10 April 2025 - 09:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pasutri Pendulang Emas di Yahukimo Masih Disandera KKB Salah satu pendulang yang berhasil selamat dari pembunuhan yang dilakukan KKB di pedalaman Yahukimo. ANTARA/HO - Satgas Damai Cartenz

Advertisement

Harianjogja.com, JAYAPURA— Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyebut sepasang suami istri yang ikut mendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Ada dugaan pasangan suami istri, yang sering dipanggil Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, masih disandera KKB. Pasangan suami istri ini sebelumnya bersama-sama para pendulang lain," kata Faizal Rahmadani, di Jayapura, Kamis.

Advertisement

Dia mengatakan selain pasutri, juga delapan orang pendulang emas lain dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut dia, penyerangan terhadap para pendulang yang dilakukan KKB itu merupakan tragedi kemanusiaan.​​​​​​

Sebelumnya, dilaporkan 11 pendulang meninggal dalam insiden yang terjadi Minggu (6/4) dan Senin (7/4) di lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

BACA JUGA: 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo

Peristiwa pembunuhan itu dilakukan KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

"Korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah," kata Brigjen Pol Faizal.

Dia menyebutkan saat ini 35 orang korban selamat mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

"Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan warga di Tanah Papua tetap terjaga,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan

Jogja
| Jum'at, 18 April 2025, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement