Advertisement
Wisatawan Diimbau Mewaspadai Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Laut Selatan Jawa
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTEN– Wisatawan yang mengisi libur lebaran di pesisir pantai selatan diimbau mewaspadai gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, Febby Rizky Pratama mengatakan berdasarkan laporan BMKG, pada April 2025 masih berpeluang gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia, termasuk selatan Lebak.
Advertisement
BACA JUGA: Gelombang Tinggi, Nelayan Bantul Mengurangi Aktivitas Melaut
"Kami berharap wisatawan itu tidak berenang di sekitar pantai jika gelombang tinggi, karena bisa menimbulkan kecelakaan laut," katanya, Sabtu (5/4/2025).
Wisatawan yang mengunjungi pesisir selatan Lebak yang menikmati hiburan Lebaran diminta tetap waspada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut.
"Kami berharap semua wisatawan dapat mematuhi petugas di lapangan agar selamat," katanya.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto mengatakan memasuki hari ketiga setelah Lebaran pihaknya menerima laporan ada wisatawan yang terseret ombak Pantai Goa Langir, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisatawan yang terseret ombak Pantai Goa Langir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, diketahui bernama Rama Pradipta ( 20), warga Perum Cikeas Permai, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tim SAR melakukan pencarian dengan dibagi menjadi 2 SRU yaitu SRU 1 melakukan penyisiran darat sejauh dua kilometer (km) ke arah timur Pantai Goa Langir Sawarna dan pantai tanjung layar. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah barat Pantai Karang Bokor.
Peristiwa kecelakaan laut, Kamis (3/4) pada pukul 06.00 WIB, korban berenang bersama tiga rekannya di Pantai Goa Langir Sawarna, namun pukul 07.00 WIB korban terseret ombak ke tengah laut hingga menghilang.
Bahkan tiga rekannya sempat melakukan pertolongan, tetapi ombak cukup besar dan air laut deras.
Berdasarkan keterangan, kata dia, korban berangkat dari Kabupaten Bogor ke objek wisata pesisir Pantai Sawarna Lebak pukul 00.15 WIB. "Kami berharap hari ini korban terseret ombak bisa ditemukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Usut Korupsi Pengadaan EDC, KPK Kumpulkan Data dari 15 Ribu SPBU
- Siap-siap! Insentif dari BI untuk Perbankan Akan Meluncur Desember
Advertisement
Advertisement



