Advertisement
Hadapi Puncak Arus Balik, Contraflow Satu Lajur Diberlakukan di KM 70 hingga KM 36 Tol Jape

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemberlakuan contraflow satu lajur di KM 70 hingga KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dilakukan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo mendukung diskresi yang dilakukan Kepolisian mengadapi arus balik.
Advertisement
BACA JUGA: Sistem One Way Arus Balik Lebaran Diterapkan dari Tol Kalikangkung Semarang hingga Brebes
"Terus upayakan kelancaran lalu lintas pada arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025, PT JTT dukung diskresi kepolisian dengan berlakukan contraflow 1 lajur KM 70 s.d KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB," ujarnya, dikutip Sabtu (5/4/2025).
Seiring dengan dibukanya pintu masuk rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36, juga diterapkan contraflow 2 lajur dari KM 70 hingga d KM 47 arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Saat ini, volume lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai mengalami peningkatan.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H-1 hingga H+2 libur Idul Fitri 1446H/ Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Kamis (31 Maret-3 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4 persen jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 343.427 kendaraan (50,1 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 181.344 kendaraan (26,5 persen) dari arah Barat (Merak), dan 160.308 kendaraan (23,4 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement