Advertisement

Biaya Retreat Kepala Daerah Sepenuhnya Akan Dibayar Kemendagri

Akbar Evandio
Jum'at, 14 Februari 2025 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Biaya Retreat Kepala Daerah Sepenuhnya Akan Dibayar Kemendagri Foto ilustrasi, Presiden Prabowo Subianto saat memimpin kegiatan latihan baris berbaris yang diikuti para anggota Kabinet Merah Putih di lapangan Sapta Marga, Akmil, Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (ANTARA - HO/Kantor Komunikasi Kepresidenan)

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR—Kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia bakal ikut retreat di Magelang, Jawa Tengah. Biayanya bakal ditanggung penuh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa hal ini berdasarkan penjelasan terkait edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Advertisement

Menurut Hasan, awalnya retreat ini direncanakan dengan skema cost sharing antara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Pemda), tetapi mengingat anggaran Kemendagri sempat mengalami pemotongan.

Meski begitu, dia melanjutkan bahwa Pemda juga sudah memiliki anggaran rutin untuk kegiatan pelatihan kepala daerah terpilih dan setelah dilakukan rekonstruksi anggaran dengan formula baru, Kementerian Dalam Negeri kini mampu menanggung seluruh biaya kegiatan retreat tersebut.

"Retreat di Magelang ini sepenuhnya menjadi biaya Kementerian Dalam Negeri setelah direkonstruksi anggarannya. Sebelumnya memang direncanakan cost sharing, tetapi kini semuanya akan dibiayai oleh Kementerian Dalam Negeri," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

BACA JUGA: Program Satu Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Gen Z untuk Punya Hunian

Terkait dengan efisiensi biaya, Hasan juga menjelaskan bahwa kegiatan retreat ini bertujuan untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengharuskan Kemendagri untuk memberikan pelatihan kepada kepala daerah yang baru terpilih.

Bahkan, kata Hasan, ada juga perintah dalam Undang-Undang yang mewajibkan Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) untuk memberikan pelatihan bagi calon pemimpin daerah minimal satu bulan.

Untuk menyiasati hal tersebut, Kemendagri dan Lemhanas kini bekerja sama untuk menyatukan pelatihan kepemimpinan dalam waktu tujuh hari saja.

Dengan demikian, para kepala daerah tidak perlu mengikuti dua pelatihan terpisah, yang sebelumnya dilakukan oleh Kemendagri dan Lemhanas.

Dengan kolaborasi ini, dia melanjutkan bahwa diharapkan pelatihan bagi kepala daerah dapat berjalan lebih optimal dan efektif, tanpa mengorbankan anggaran maupun waktu yang terlalu panjang.

"Pelatihan ini sekarang disatukan, jadi biayanya lebih hemat, prosesnya lebih efisien, dan waktunya pun jauh lebih singkat. Ini adalah langkah efisien untuk menjalankan amanat undang-undang," kata Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Meski Ada Pembatasan, Warga di Kota Jogja Masih Bisa Mendapatkan LPG 3 Kg

Jogja
| Sabtu, 15 Februari 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan

Wisata
| Rabu, 12 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement