Advertisement
Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), dihentikan sementara karena petugas fokus tahap pembersihan tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk sementara ini arahan dari Kapolsek [Jakarta Barat] dihentikan sampai menunggu arahan polisi," kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta, Senin.
Advertisement
Penghentian sementara itu karena pengelola gedung melakukan pembersihan lokasi tersebut. "Berhenti ini karena pengelola melakukan pembersihan area," katanya.
Meskipun evakuasi korban kebakaran dihentikan sementara, petugas BPBD tetap bersiaga di posko BPBD yang ada di TKP. Posko tersebut berisi 12 personel. Personel tersebut bersiaga sampai malam untuk bersiap jika nantinya diarahkan untuk melanjutkan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza.
Tiga posko yang dari awal kejadian kebakaran hingga saat ini tetap berdiri, yakni posko BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan posko Kepolisian.
"Petugas BPBD masih 'standby' di Posko BPBD di TKP 12 personel. Posko pencarian dari BPBD, Gulkarmat dan Kepolisian masih berdiri di TKP, belum ada yang dibongkar," ujar Yohan.
Pihak Kepolisian akan melakukan olah TKP kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, setelah dilakukan proses penyisiran bersama tim gabungan di lokasi kebakaran tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya menyebutkan, hingga saat ini tumpukan material masih menghalangi tempat kejadian perkara.
"Tumpukan-tumpukan material bangunan yang akibat terbakar, yang menghalangi untuk dilakukannya penyisiran. Sehingga proses penyisiran masih dilakukan," kata Twedi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1).
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) telah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.
Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong "body part" (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.
Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:
1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis
3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.
Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai Februari Mitra Makan Bergizi Gratis Langsung Dibayar, Tak Lagi Reimburse
- Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar
- Dewan Pers Keluarkan Pedoman Penggunaan AI untuk Kerja Jurnalistik
- Kebakaran Resor di Turki, 78 Orang Tewas dan 11 Orang Ditangkap
- Temuan Flu Burung di AS, 100.000 Lebih Bebek Dimusnahkan
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 28 Januari 2025: Hotel di DIY Penuh, Perayaan Imlek di Jogja hingga PSS Sleman Kalah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Pemerasan oleh Eks Kasatreskrim
- Palestina Kecam Seruan Trump untuk Membersihkan Gaza dan Memukimkan Warga di Yordania
- DPR RI Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia oleh Otoritas Malaysia
- Kolombia Tolak Menerima Penerbangan Migran Dideportasi, Donald Trump Ancam Jatuhkan Sanksi
- Wamen Fahri Hamzah: Rusun Jadi Solusi Perumahan Perkotaan
- Himbara Petakan Penghapusan Utang UMKM
- Polisi Mulai Ikut Membongkar Pagar Laut Hari Ini
Advertisement
Advertisement