Advertisement
Bus Tabrak Pikap di Ngawi, 1 Orang Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, NGAWI—Kecelakaan maut yang melibatkan bus milik PO Madjoe Muda Mandiri jurusan Ponorogo–Jakarta berpelat AE 7469 UB dan mobil pikap berpelat D 8331 XW terjadi di ruas Jalan Raya Ngawi-Mantingan Km. 12-13, tepatnya di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Minggu (5/1/2025) pagi.
Kejadian ini bermula saat bus hendak menyalip truk trailer di ruas jalan penghubung Ngawi–Solo dari arah barat, diduga kurang memperhatikan kondisi kepadatan kendaraan.
Advertisement
Sementara dari arah berlawanan sedang melaju mobil pikap yang dikemudikan Supii, 52, warga Dusun Kapohan, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Diduga, sopir Bus milik PO Madjoe Muda Mandiri yang tengah memacu kecepatan tinggi tidak dapat mengendalikan laju busnya. Di saat yang bersamaan jarak antara bus dan mobil pikap terlalu dekat sehingga kecelakaan adu banteng tidak dapat dihindarkan.
Kanit Gakkum Satlantas PolresNgawi, Iptu Parsidi menyampaikan setelah mengalami tabrakan bus kemudian oleng hingga masuk ke area persawahan milik warga. Sedangkan sang sopir diketahui menghilang dari TKP sesaat setelah tabrakan terjadi. “Hingga saat ini identitas sopir bus masih belum diketahui, saat kami datang ke lokasi si sopir sudah tidak ada di TKP,” ujar dia.
Sementara sang sopir mobil pikap, Supii, harus meregang nyawa karena terjepit kabin mobilnya yang sudah ringsek di bagian depan karena bertubrukan dengan bus.
Korban lantas dibawa ke RSUD dr. Soeroto untuk dilakukan visum. Sedangkan dua penumpang yang ada di mobil pikap mengalami luka-luka dibawa ke RSI At-Tin Husada untuk mendapat perawatan. “Korban meninggal ada satu, posisinya terjepit di kabin mobil pikap. Sedangkan korban luka ada 2 dan sudah mendapat perawatan medis,” lanjut dia.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi dan penyebab terjadinya kecelakaan. Sopir bus yang diduga melarikan diri juga tengah dilakukan pengejaran. ”Kami telah lakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, sopir bus yang tidak ada ditempat kami lakukan pencarian,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement