Advertisement

Kecelakaan Pesawat Jeju Air Renggut 179 Korban Jiwa, Menlu Sugiono Sampaikan Belasungkawa

Newswire
Senin, 30 Desember 2024 - 10:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Kecelakaan Pesawat Jeju Air Renggut 179 Korban Jiwa, Menlu Sugiono Sampaikan Belasungkawa Tangkapan layar kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan, Minggu (29/12 - 2024)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAKecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang menewaskan 179 dari total 181 penumpang mengundang simpati semua pihak.

Menteri Luar Sugiono pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tersebut. “Kami sangat berduka atas insiden tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Republik Korea. Doa kami menyertai para korban, keluarga mereka, dan semua pihak yang terdampak oleh insiden yang memilukan ini,” kata Sugiono di X, seperti dikutip pada Senin (30/12/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Video Detik-detik Pesawat Boeing 737-800 Jeju Air Jatuh di Korea Selatan, Tabrak Pagar Landasan Pacu Kemudian Terbakar

Pesawat Boeing 737-800 Jeju Air itu meledak saat mendarat di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12) sekitar pukul 09.00 waktu setempat, demikian dilaporkan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Pesawat yang membawa 179 penumpang dan enam awak itu berangkat dari Bangkok, Thailand, pada Minggu dini hari. Semua penumpang disebutkan sebagai warga negara Korsel, kecuali dua orang yang merupakan warga negara Thailand.

Tak lama setelah pukul 21.00 pada Minggu, kata Yonhap, pihak berwenang mengonfirmasi 179 kematian akibat kecelakaan itu dan mengatakan dua awak pesawat berhasil diselamatkan.

Kedua penyintas dibawa ke rumah sakit di Seoul setelah menerima perawatan di rumah sakit dekat bandara.

Bandara Internasional Muan berada di wilayah Muan di Provinsi Jeolla Selatan, yakni sekitar 288 kilometer arah barat daya Seoul -- ibu kota Korea Selatan.

Insiden maut Jeju Air itu merupakan kecelakaan penerbangan yang paling banyak memakan korban jiwa di wilayah Korea Selatan, sekaligus paling mematikan ketiga yang dialami maskapai penerbangan Korsel, menurut laporan Yonhap.

Pada 1983, jet tempur Soviet menembak jatuh sebuah pesawat Korean Air yang menyimpang ke wilayah udara Rusia. Sebanyak 269 orang di dalam pesawat itu tewas.

Kemudian pada 1997, sebuah pesawat Korean Air jatuh di Guam dan menyebabkan 225 orang kehilangan nyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Turunkan Angka Pengangguran, Pemkab Gelontorkan Rp2,9 Miliar untuk Balai Latihan Kerja Sleman

Sleman
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Batik Kauman Solo jadi Jujukan Wisatawan saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Rabu, 01 Januari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement