Advertisement
Puncak Arus Pergi Libur Natal Diperkirakan Terjadi pada 21 Desember 2024 dan Arus Balik 2 Januari 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Puncak arus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung transportasi selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Adapun puncak arus pergi pada libur Natal dan Tahun baru 2025 diperkirakan terjadi pada 21 Desember sementara arus balik diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Advertisement
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan Kementerian Perhubungan telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi pendukung Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. "Pada moda transportasi jalan telah disiapkan 32.130 unit bus dengan kapasitas 1,2 juta penumpang serta 113 terminal penunjang," katanya, Senin (16/12/2024).
BACA JUGA: Sambut Wisatawan, Dinas Pariwisata Jogja Siagakan Pusat Informasi di Dua Titik Ini
Pada transportasi penyeberangan telah disiapkan sarana 159 unit kapal penyeberangan dengan kapasitas 2,3 juta penumpang. "Prasarana yang disiapkan adalah 11 lintas pelabuhan penyeberangan serta 29 dermaga MB, dua dermaga ponton, dan 17 dermaga plengsengan," ujarnya.
Untuk transportasi laut, telah disiapkan 765 unit kapal serta 32 unit kapal patroli dengan kapasitas 180.287 seat. Selain itu, 264 pelabuhan laut juga telah disiapkan.
Kemudian, pada transportasi udara, sebanyak 410 unit pesawat telah disiapkan dengan kapasitas 8.233.995 penumpang. Selain itu, 56 bandar udara juga telah siap beroperasi selama masa Natal dan tahun baru.
Sedangkan pada transportasi perkeretaapian, sarana yang disiapkan adalah 2.683 kereta api. Kapasitas angkut sebanyak 4,1 juta penumpang kereta antarkota, 2,6 juta penumpang kereta regional, dan 48,6 juta penumpang kereta commuter.
Seluruh jaringan jalur perkeretaapian, lanjut Dudy, baik di Sumatera, Jawa, maupun Sulawesi Selatan dipastikan telah siap.
Puncak Arus Pergi dan Balik
Menhub berharap seluruh sarana prasarana yang telah disiapkan dapat membantu dan melayani masyarakat dalam perjalanan libur Natal dan tahun baru.
Ia juga meminta masyarakat agar memperhatikan kondisi cuaca dalam merencanakan perjalanan selama libur akhir tahun.
BACA JUGA: Wisatawan di Kota Jogja hingga Akhir Tahun Diprediksi Tembus 10 Juta Orang
"Kami akan selalu menyampaikan informasi melalui media sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi lebih awal untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik," ucap Menhub.
Kemenhub memprediksikan, puncak arus pergi I Natal dan tahun baru akan terjadi pada 21 Desember 2024 sebesar 10,99 persen pemudik, puncak arus pergi II Natal dan tahun baru akan terjadi pada 28 Desember 2024 sebesar 10,77 persen pemudik.
Sementara, puncak arus balik Natal dan tahun baru akan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2025 dengan total sebesar 31,43 persen pemudik. "Kemenhub akan membuka Posko Natal dan tahun baru sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," ujarnya.
Kemenhub menyatakan bahwa berdasarkan survei yang telah dilakukan, potensi pergerakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi mencapai 110,67 juta pergerakan. Kemudian, jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, stasiun 6,8 juta, pelabuhan 1,3 juta, dan bandara 8,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tentara Israel Diperintahkan Tembaki Warga Palestina yang Mengakses Bantuan Pangan
- Korupsi Dana Hibah Jawa Timur, KPK Menyita Rumah Senilai Rp1,3 Miliar
- Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025 Segera Meluncur Pekan Depan
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
Advertisement

Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus, Ini Kata Ketua KPK Soal Kabar Pemanggilan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- KPK Mulai Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Mesin EDC di Bank Pemerintah
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- KPK Periksa Pihak Kemenag Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
- Menhub Dudy Sebut 6 Ribu Korban Jiwa Kecelakaan Akibat Pelanggaran Truk ODOL
- Pemerintah Kucurkan Rp940 Miliar untuk Diskon Transportasi Umum Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Advertisement