Advertisement
Libur Akhir Tahun, BMKG Mewanti-wanti Curah Hujan Ekstrem

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi peningkatan curah hujan secara ekstrem saat mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang merupakan dampak terburuk dari masuknya seruak dingin dari dataran tinggi Siberia.
"Saat [seruak dingin] landing ke Indonesia bagian barat yaitu Jawa Barat, Lampung, Banten, DKI, ini peristiwanya mirip kalau skenario terburuk, doa kami insyaallah tidak akan buruk, meningkatkan curah hujan dengan intensitas yang ekstrem," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu (4/12/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan potensi masuknya seruak dingin itu ke Indonesia ditemukan oleh BMKG pada pekan yang lalu itu dapat memicu terjadinya banjir di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
BMKG, lanjut Dwikorita, memprediksi dampak dari masuknya seruak dingin itu ke Indonesia, seperti peningkatan curah hujan dan kecepatan angin pada 20–29 Desember 2024. "Diprediksi mulai Desember ini sudah bergerak mengarah ke wilayah Indonesia, diprediksi landingnya kira-kira sekitar tanggal 20 Desember sampai sekitar 29 Desember," ujarnya.
Seruak dingin merupakan fenomena cuaca yang terjadi ketika tekanan atmosfer naik lebih tinggi daripada kenaikan akibat gerakan antisiklon atau lembangan di sekitarnya. Seruak dingin dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir. Pada 2020, seruak dingin pernah terjadi di Jabodetabek hingga menyebabkan banjir besar.
BACA JUGA: Waspada Hujan Disertai Petir! Cek Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Rabu 4 Desember 2024
"Contoh yang terjadi di 2020, di Januari, kondisi terparah adalah di Jabodetabek banjir saat itu. Skenario teringan yang pernah terjadi sekitar dua tahun lalu saat penyeberangan di Merak, tiba-tiba kapal yang sudah parkir oleng karena seruak angin itu," ujarnya.
Untuk mengantisipasi dampak terburuk itu, Dwikorita mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan pergerakan seruak dingin itu. "Hal ini yang terus kami monitor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Anggota TNI AL Jadi Tentara Rusia, Begini Kata Kemenkumham
- Usai Operasi Hidung, 3 Wanita Laporkan Klinik Kecantikan di Jaktim Atas Dugaan Malapraktik
- Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Prabowo Dapat Bintang Kebesaran Tertinggi dari Sultan Brunei
- BMKG: Waspada Potensi Hujan Tinggi di Dasarian Kedua Mei 2025
Advertisement

Menuju WBK dan WBBM, RS Jiwa Grhasia Gelar Temu Pelanggan dan Forum Konsultasi Publik
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Usai Operasi Hidung, 3 Wanita Laporkan Klinik Kecantikan di Jaktim Atas Dugaan Malapraktik
- Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ini, Prioritas Siswa Miskin Ekstrem
- Erdogan Berharap Trump Bantu Akhiri Tragedi Kemanusiaan di Gaza
- Kurangi Ketergantungan Impor, Kemenkes Kerja Sama Produksi Alkes Dalam Negeri
- KPK Temukan Potensi Korupsi Triliunan di BPD terkait Penyaluran Kredit
- Peserta Seleksi PPP Diminta Waspada Modus Penipuan yang Menjanjikan Kelulusan
Advertisement