Advertisement
Fakta Terbaru Meninggalnya Siswa SMKN 4, Polisi Sebut Tembakan Tak Sesuai Prosedur

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Insiden penembakan oleh polisi yang mengakibatkan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO meninggal dunia semakin mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan.
Terbaru, terungkap bahwa Aipda Robig Zainudin, polisi yang melepaskan tembakan tersebut, tidak memberikan peringatan apapun sebelum menembak korban. Hal ini menambah sorotan terhadap tindakan yang diambil dalam menghadapi insiden tawuran tersebut.
Advertisement
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Artanto, mengungkapkan bahwa tembakan yang diarahkan ke GRO seharusnya tidak terjadi.
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan langkah yang tidak perlu, karena Aipda Robig Zainudin bisa saja menanggulangi situasi tersebut tanpa menggunakan senjata api. "Tembakan yang mengarah ke korban dilakukan tanpa peringatan sebelumnya. Ini adalah tindakan yang tidak sesuai prosedur," jelas Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024).
Menyusul kejadian tersebut, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki laporan yang diajukan oleh keluarga korban.
Aipda Robig Zainudin saat ini masih berstatus terperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, dia berhadapan dengan dua masalah hukum, yakni pelanggaran kode etik kepolisian dan potensi kasus tindak pidana pembunuhan. "Kami menganggap tindakan ini sebagai excessive action atau tindakan berlebihan. Saat menggunakan senjata api, seharusnya sesuai dengan prosedur yang ada," tambah Kombes Artanto.
Polda Jateng juga berencana menggelar sidang kode etik terhadap Aipda Robig Zainudin dalam waktu dekat. Hasil sidang ini akan menentukan apakah ia berisiko dipecat dari kepolisian, jika terbukti bersalah.
"Proses sidang kode etik ini mendapat perhatian besar dari Kadiv Propam Polda Jateng. Segera setelah sidang dilakukan, kami akan menentukan langkah selanjutnya," tutup Artanto.
Penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang ini mengundang perhatian luas, terutama mengenai prosedur yang tidak dijalankan dengan benar oleh pihak kepolisian.
Saat ini, pihak berwajib berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban, sambil mengevaluasi langkah-langkah yang harus diambil terhadap Aipda Robig Zainudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement