Advertisement
Kasus Cacar Monyet Pertama, Zimbabwe Laporkan Dua Kasus
Ilustrasi Monkeypox / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Dua kasus pertama infeksi virus mpox (cacar monyet) dilaporkan muncul di Zimbabwe. Kabar ini disiarkan kantor berita Newsday yang mengutip Menteri Kesehatan dan Anak Douglas Mombeshora, Minggu (13/10/2024) waktu setempat.
Kedua kasus tersebut tercatat pada pasien yang memiliki riwayat perjalanan, menurut laporan tersebut.
Advertisement
Mereka adalah anak laki-laki berusia 11 tahun yang mengunjungi Afrika Selatan pada Agustus dan pria berusia 24 tahun yang kembali dari Tanzania pada September, kata Newsday.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Agustus menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Badan kesehatan PBB itu telah melakukan prakualifikasi vaksin MVA-BN buatan perusahaan Denmark Bavarian Nordic sebagai vaksin pertama untuk mpox pada September.
BACA JUGA: Telur Ayam Harus Dicuci Bersih Sebelum Dikonsumsi, Awas Bahaya Bakteri Salmonella
Mpox adalah penyakit menular langka yang dapat menyebar ke sesama manusia.
Penyakit tersebut pada umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa pekan, namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi.
Gejala awal mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil serta kelelahan.
Ruam akibat penyakit mpox sering kali muncul di bagian wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Permintaan Nataru Naik, Harga Ikan di Pantai Depok Merangkak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Luthfi Tanggung Pemulangan Korban Bus Tol Krapyak
- Libur Nataru, PHRI DIY Ingatkan Hotel Tak Naikkan Tarif
- Isu Bali Sepi Saat Nataru Dibantah, Wisman Tembus 20 Ribu
- Ini Data Korban Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang
- Bantul Usulkan Rp31 Miliar ke Pusat untuk Rehabilitasi Irigasi
- Kecelakaan Bus Tol Krapyak, Polisi Pastikan Sopir Negatif Narkoba
- Awal 2026, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Advertisement




