Advertisement
Italia: Serangan Israel ke Pasukan Perdamaian PBB Termasuk Kejahatan Perang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan serangan tentara Israel terhadap posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL bisa menjadi kejahatan perang dan menambahkan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.
“Tindakan permusuhan yang dilakukan dan diulangi oleh pasukan Israel bisa dianggap sebagai kejahatan perang,” kata Crosetto pada konferensi pers di Roma, Kamis.
Advertisement
Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan sebelumnya bahwa markas besarnya di Naqoura dan situs lainnya telah berulang kali ditembaki oleh pasukan Israel yang menyebabkan dua penjaga perdamaian terluka.
Di hari yang sama, Crosetto memanggil duta besar Israel untuk Italia karena serangan itu tidak dapat diterima.
“Ini merupakan pelanggaran yang sangat serius terhadap norma-norma hukum internasional, tidak dapat dibenarkan dengan alasan militer apa pun,” kata Crosetto, dilansir kantor berita Italia, ANSA.
Crosetto menyampaikan bahwa dirinya mengatakan kepada duta besar Israel bahwa Italia tidak bisa menerima perintah dari Pemerintah Israel.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang mereka klaim menargetkan Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 1.323 orang, melukai lebih dari 3.700 lainnya, dan membuat lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.
Serangan udara tersebut merupakan peningkatan peperangan lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, pasca serangan Hamas pada tahun lalu.
Kendati ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan Israel yang tampa henti terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik tersebut dengan melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Haji Sangat Memuaskan, Yaqut: Berkat Diplomasi Jokowi dan Raja Salman
- Polisi Panggil Wakil Ketua KPK Alexander Marwata 11 Oktober 2024
- Kejagung Sita Dokumen saat Penggeledahan kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Sawit
- Jokowi: Transisi Pemerintahan Akan Berjalan Baik
- Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
Advertisement
Konstruksi Tol Jogja-Bawen Ruas Jogja-SS Banyurejo Sleman Capai 67,06 Persen
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Menkominfo Budi Arie Klaim Telah Blokir 3,7 Juta Situs Judi Online
- Jokowi Dijadwalkan Resmikan Istana Negara di IKN Besok, 11 Oktober 2024
- Sandra Dewi Tiba di PN Jakpus untuk Jadi Saksi Harvey Moeis
- Kasus Perjalanan Dinas Fiktif, Polisi Sita 15 Barang Bermerek dari THL Sekwan DPRD Riau
- Alasan Sakit, Eks Gubernur Kaltim AFI Mangkir dari Panggilan KPK
- Terinspirasi Kekayaan Alam Nusantara, NusaSwarna Mencuri Perhatian di New York Fashion Week Spring/Summer 2025
- Dorong Kemandirian Pesantren, Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
Advertisement
Advertisement