Advertisement

Promo Desember

Indonesia Labor Institute Minta Prabowo Bikin Infrastruktur Pencipta Lapangan Kerja

Newswire
Kamis, 03 Oktober 2024 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Indonesia Labor Institute Minta Prabowo Bikin Infrastruktur Pencipta Lapangan Kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers seusai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). - Antara Foto - Aprillio Akbar

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto diminta untuk membuat infrastruktur penciptaan lapangan kerja dengan merevitalisasi Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) guna mencegah gelombang PHK berkelanjutan.

Permintaan ini dilontarkan Indonesia Labor Institute atau Institute Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia.

Advertisement

Sekretaris Eksekutif Indonesia Labor Institute Andy William Sinaga mengatakan hal tersebut bisa dilakukan dengan mengedepankan strategi link n match pelatihan dan akses ke market serta supporting financing ke para pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pelatihan.

 "Itu untuk menjawab tantangan masifnya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan membuat grand design penciptaan lapangan kerja sektor usaha mikro ," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Tidak hanya itu saja, kata dia, dukungan finansial yang diberikan kepada para calon pelaku sektor informal juga perlu diperhatikan guna membayar iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sehingga para pekerja formal yang di-PHK dan bertransformasi menjadi pelaku usaha sektor informal tidak perlu mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) mereka.

BACA JUGA: Demi Keselamatan Perjalanan Kereta Api, Kawasan Bong Suwung Jogja Dibongkar

Dalam mendukung penciptaan lapangan kerja sektor usaha mikro ini, lanjut dia, Prabowo perlu mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan agar lebih berperan aktif untuk memperluas kepesertaan sektor usaha mikro.

"Bila perlu, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu aktor dalam membina para pelaku sektor usaha mikro tersebut," ujar dia.

Dengan begitu, menurut dia, mitigasi dampak dari gelombang PHK yang masif saat ini dapat diantisipasi sedini mungkin dan pergerakan eskalasi turunnya jumlah kelas menengah di masyarakat dapat diperlambat dengan kebijakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement