PDIP Pastikan Bakal Ada Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto
Advertisement
Harianjogja.co, JAKARTA—PDIP memastikan bakal ada pertemuan antara Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menyebut pertemuan itu akan digelar dalam waktu dekat.
"Pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya. Insya Allah akan ada pertemuan," kata Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Advertisement
Kendati demikian, dia belum mengetahui kapan rencana pertemuan itu akan digelar. Hal ini mengingat pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Ke-8 Indonesia akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 di DPR RI.
"Tanggalnya kan menunggu waktu yang tepat. Pelantikannya masih tanggal 22 Oktober," ujarnya.
Ketua DPR RI itu juga menjelaskan pertemuan Prabowo-Megawati untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara.
BACA JUGA: Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Selain itu, dia juga menepis isu Prabowo-Megawati akan bertemu usai pelantikan. "Kata siapa? Info dari mana?" tanya Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra akan segera bertemu sebelum pelantikan pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Namun, dia enggan membeberkan secara lebih pasti kapan pertemuan tersebut akan dihelat.
"Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," katanya menegaskan.
Wakil Ketua MPR RI itu lantas mengatakan bahwa Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam terhadap satu sama lain.
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo, dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," ucapnya.
Namun, Muzani hanya menjawab secara diplomatis terkait makna pemberian salam antara kedua tokoh bangsa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Tersangka Firli Bahuri Segera Genap Setahun, Kapolda Metro Jaya Bilang Begini
- Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
- Wamen Komdigi: Potensi Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp700 Triliun
- Beberkan Alasan Tetap Tersenyum Saat Jadi Tersangka, Tom Lembong Tuils Surat dari Penjara
- Hadapi Gugatan PTUN, Begini Respons Ketum Golkar Bahlil
- Wapres Gibran Ajak Anak Panti Asuhan ke Toko Buku, Tanamkan Baca Buku Sejak Dini
- Dari Brasil, Presiden Prabowo Tiba di Inggris, Agenda Bertemu Raja Charles III
Advertisement
Advertisement