Advertisement
Satgas Gabungan TNI AL Tangkap 7 Perompak Kapal di Perairan Batam
Lanal Bintan menggelar konferensi pers terkait penangkapan para pelaku pencurian terhadap kapal yang melintas di perairan Bintan dan Batam, Jumat (30/8/2024) (ANTARA - Ogen)
Advertisement
Harianjogja.com, TANJUNGPINANG—Pangkalan TNI AL (Lanal) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) bersama Satgas Gabungan TNI AL menangkap tujuh terduga pelaku perompakan atau pencurian kapal-kapal yang melintas di perairan Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Komandan Lanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus mengatakan penangkapan para terduga pelaku berdasarkan tindak lanjut dari laporan masyarakat pengguna laut, tentang adanya tindak kejahatan berupa perompakan/pencurian di sepanjang perairan Bintan dan Batam.
Advertisement
"Lalu, Tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL melakukan patroli operasi penyekatan di sekitar perairan Utara Bintan dan Batam," kata Komandan Lanal Bintan kepada pers di kantornya, Jumat.
Saat patroli berlangsung, katanya, tim gabungan melihat adanya objek tidak dikenal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batam, Kamis (29/8) dinihari. Selanjutnya tim melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan terhadap objek tersebut.
Setelah berhasil dikejar, ternyata objek dimaksud adalah sebuah kapal boat pancung melaju tanpa menggunakan sarana navigasi (lampu) yang melintas di perairan Utara Batam dan Bintan menuju ke arah Barat.
Sesuai prosedur yang berlaku, tim melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan yang mana terdapat tujuh orang berada di dalam boat pancung tersebut.
Petugas juga menemukan alat-alat yang diduga untuk memanjat kapal, antara lain buah galah, tali dengan pengaitnya serta karung.
"Pengakuan mereka hendak melakukan pencurian terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan," ujar Letkol Eko.
Setelah dilakukan pendataan terhadap tujuh orang tersebut, dua orang diantaranya berinisial S alias J dan W merupakan pelaku lama yang sudah pernah dihukum akibat melakukan pencurian disertai dengan kekerasan.
Keduanya juga sudah lama menjadi target operasi dan sering melakukan aksinya dengan cara memanjat kapal-kapal yang melintas di perairan Bintan dan Batam.
"Bahkan khusus S alias J, merupakan perencana dari kegiatan pencurian tersebut," ungkapnya.
Letkol Eko menambahkan para terduga pelaku berikut sejumlah barang bukti sudah dibawa ke markas Lanal Bintan di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-YIA Selasa 25 November 2025
- Jadwal YIA Xpress 25 November 2025 dari Tugu & YIA
- Pemadaman Listrik Jogja, Kalasan dan Sekitarnya 25 November 2025
- Perpanjangan SIM Bantul Hari Ini: Cek Jadwal di MPP
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun Hari Ini
- Kulonprogo Selatan Rawan Banjir, BPBD Imbau Jaga Drainase
- Pelaku Pembunuhan Alvaro, Alex Iskandar Tewas di Tahanan
Advertisement
Advertisement




