Advertisement
Mendes PDTT Ingatkan Pendamping Desa Harus Perhatikan Aspek Kultural
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengingatkan para pendamping desa di Tanah Air agar memperhatikan aspek kultural merupakan jati diri mereka.
"Aspek kultural ini jadi jati diri pendamping desa, jadi harus tetap dijaga dan dipertahankan," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat bertemu pendamping desa di Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur, Senin (19/8/2024).
Advertisement
Sebelumnya, ia menyampaikan contoh dari wujud aspek kultural yang menjadi jati diri pendamping desa adalah mereka harus merepresentasikan budaya dan kultur dari masyarakat desa yang didampingi.
Gus Halim mengapresiasi kinerja para pendamping desa atau yang dikenal sebagai Tim Pendamping Profesional (TPP) itu. Menurutnya, sejauh ini pendamping desa di Indonesia telah bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Saya mengapresiasi kerja pendamping desa yang selama ini sudah pada jalur yang benar, sesuai situasi dan kebutuhan," kata dia.
Ia mengingatkan bahwa pendamping desa sejatinya memiliki dua tugas, yaitu terkait dengan pembangunan desa dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) setempat. Dengan demikian, harapan dan cita-cita warga desa yang mereka dampingi dapat terwujud.
Selain itu, lanjutnya, pendamping desa juga harus tegak lurus pada pihak-pihak di Kemendes PDTT, termasuk pegawai pemerintah atau para birokrat. "Kekuatan pendamping desa ada di birokrasi," kata Gus Halim.
Ia meminta seluruh pendamping desa di Indonesia terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan birokrat dan Kemendes PDTT.
Dalam pertemuannya dengan para pendamping desa di Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan itu, Gus Halim didampingi oleh sejumlah pihak, di antaranya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela, Sekretaris BPSDM Rosyid, dan Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT, Nursaid.
Sebelum bertemu dengan para pendamping desa, Gus Halim juga mengunjungi Desa Wisata Ketapanrame untuk melihat langsung destinasi wisata dan fasilitas yang ada di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
Advertisement
Advertisement
Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage
Advertisement
Berita Populer
- Elon Musk Tuding Demokrat AS Terlibat Upaya Penghilangan Nyawa Trump
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Tegaskan Tak Ada Penutupan Arus
- Megawati Ajak Negara Dunia Susun Hukum Internasional Berbasis AI
- Pansel Lebih Banyak Meloloskan Capim KPK dari Unsur Polisi dan Jaksa
- Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Urutan 5 Terburuk di Dunia
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Enam Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka dalam Bencana Topan Bebinca di Filipina
Advertisement
Advertisement